LEMIGAS jaga profesionalisme petugas pengambil contoh minyak mentah

seluruh tenaga kerja di sektor minyak dan gas bumi harus memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional

Jakarta (ANTARA) - Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS Kementerian ESDM terus melakukan upaya untuk menjaga profesionalisme petugas pengambil contoh minyak mentah atau crude oil di Indonesia.

Kepala LEMIGAS Kementerian ESDM Mustafid Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan peraturan mengamanatkan bahwa seluruh tenaga kerja di sektor minyak dan gas bumi harus memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional.

"Sebagai lembaga di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang memiliki kompetensi dalam hal pengujian minyak dan gas bumi, LEMIGAS berperan dalam memastikan setiap petugas pengambil contoh crude oil memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan," katanya dalam sambutannya saat kegiatan "Workshop Pembekalan Kompetensi dan Sertifikasi Petugas Pengambil Contoh (PPC) Crude Oil".

Lokakarya yang berlangsung 1-3 Juli 2024 di Jakarta tersebut diikuti 30 peserta dari 14 perusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia.

Kegiatan sertifikasi bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (LSP PPSDM Migas).

Mustafid menjelaskan kegiatan workshop merupakan langkah strategis dalam mengimplementasikan Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di Bidang Usaha Minyak dan Gas Bumi Secara Wajib.

"Workshop dirancang untuk memberikan pembekalan yang komprehensif kepada para peserta, mencakup teori dan praktik pengambilan contoh crude oil yang benar dan aman," sebutnya.

Dengan lokakarya, lanjutnya, para petugas pengambil contoh memiliki keterampilan dan pengetahuan, serta sikap kerja sudah sesuai dengan standard kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.

"Kami berharap melalui workshop ini, para peserta dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugasnya," jelas Mustafid.