Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran program Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024. Pendaftaran ini telah dibuka sejak 1 Juli hingga 14 Juli 2024.

Dilansir dari laman resmi Beasiswa Unggulan, Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi adalah jenis program Beasiswa Unggulan yang diberikan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) yang diselenggarakan pada perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi luar negeri.

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi menawarkan benefit meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian. Selain itu, beasiswa ini tersedia untuk mahasiswa baru dan mahasiswa on-going.

Syarat umum
​​​​​​​
  1. Untuk program Beasiswa Unggulan masyarakat berprestasi diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional
  2. Mendapat rekomendasi dari institusi terkait dari guru Bimbingan Konseling di sekolah asal bagi pendaftar jenjang S1, dan dari pimpinan perguruan tinggi asal atau pembimbing akademik/skripsi/tesis untuk pendaftar jenjang S2/S3
  3. Tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa dari pihak manapun termasuk APBN/APBD dengan pembiayaan yang sama
  4. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama
  5. Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya
  6. Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B dan pada program studi terakreditasi paling rendah B atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Kemendikbudristek
  7. Berkomitmen untuk mempertahankan indeks prestasi semester (IPS) minimal 3,00 pada program S1, minimal 3,25 pada program magister S2/S3 selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Syarat khusus
  1. Untuk program S1, lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya
  2. Mahasiswa baru belum memasuki usia 32 tahun (untuk S2) dan usia 46 tahun (untuk S3) pada tanggal 31 Desember atau belum memasuki usia 33 tahun (untuk S2) dan usia 47 (untuk S3) untuk mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan.
  3. Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru
  4. Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas (S1) atau direktur pascasarjana (S2/S3) perguruan tinggi bagi mahasiswa on-going
  5. ​​​​​​​Bagi mahasiswa on-going yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 pada skala 4 untuk program S1 dan S2, IPK paling rendah 3,40 pada skala 4 untuk program S3.
  6. Memiliki sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan paket UKBI yang diambil adalah Paket 1 dan predikat sekurang-kurangnya Madya (skor 482—577) untuk S1, Unggul (skor 578—640) untuk S2 dan S3.
  7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0 untuk S1, dan skor minimal; ITP/PBT:550, PTE Academic:58, IBT:80, IELTS:6.5 untuk S2 dan S3
  8. Terakhir, membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan judul/tema esai adalah “Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia” esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata untuk S1, dan esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata untuk S2 dan S3. Esai meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

Baca juga: Beasiswa Unggulan untuk kuliah S1-S3 dan persyaratannya

Baca juga: 2.068 warga Bekasi mendaftar program beasiswa bantuan pendidikan

Baca juga: Iluni UI: Dana abadi solusi dukung pembiayaan pendidikan tinggi

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024