Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu mencatat sebanyak 13 sekolah menengah pertama (SMP) negeri di wilayah tersebut masih kekurangan siswa baru pada tahun ajaran 2024/2025.

"Hingga kini SMP negeri di Kota Bengkulu yang masih kekurangan siswa baru ada 13 sekolah ," kata Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bengkulu Denny Apriansyah, di Bengkulu, Senin.

Ia menyebutkan sebanyak 13 sekolah tersebut yaitu SMPN 6, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 15, SMPN 17, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 24, dan SMPN 25.

Baca juga: Disdikbud Bengkulu minta warga lapor jika ada kecurangan dalam PPDB

Untuk itu, dia meminta kepada wali murid yang anaknya belum mendapatkan sekolah agar dapat mendatangi Disdikbud Kota Bengkulu untuk diakomodasi.

"Sekolah yang masih kekurangan peserta didik baru harus dipenuhi dan juga nanti tidak ada siswa yang tidak mendapatkan sekolah. Nanti kami akan mendata dan mengumpulkan wali murid dan mengarahkan mereka di sekolah yang masih menerima siswa," terang dia.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Bengkulu A Gunawan meminta kerja sama para orang tua untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada anak bahwa tidak ada lagi sekolah favorit, sebab semua sekolah di Kota Bengkulu saat ini sama tingkatannya.

Baca juga: Polresta Bengkulu ingatkan sekolah tidak lakukan pungli saat PPDB 2024

Menurut dia, Disdikbud Kota Bengkulu akan mengarahkan siswa yang belum mendapatkan sekolah agar mendaftar di sekolah dekat rumahnya atau sesuai dengan jarak rumah.

Disdikbud Kota Bengkulu memastikan bahwa seluruh siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan SMP di wilayah tersebut tetap bersekolah meskipun tidak lulus proses PPDB 2024.

"Kami jamin tidak ada siswa yang tidak dapat sekolah, meskipun tidak lulus PPDB 2024," ujar Gunawan.

Baca juga: Disdik Semarang akui sejumlah SD masih kekurangan siswa

Untuk itu, kata dia, jika ada siswa yang tidak mendapatkan sekolah, maka Disdikbud akan mendistribusikan ke sekolah-sekolah yang kuota muridnya belum terpenuhi.

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024