Jakarta (ANTARA) - Sebagai negara tropis, Indonesia hanya mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau yang dipengaruhi oleh angin muson. 

Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini wilayah negara Indonesia seharusnya sudah memasuki musim kemarau sejak awal Maret. Namun, banyak daerah yang masih mengalami curah hujan yang tinggi antara lain disebabkan oleh La Nina, pola sirkulasi siklonik, gelombang ekuatorial Rossby Kelvin dan fenomena Madden Julian Oscillation.

Lalu, kapan sebenarnya musim hujan terjadi di Indonesia?

Jika mengacu pada prediksi BMKG tahun ini, musim hujan terjadi sejak November tahun sebelumnya dan berada pada puncaknya sekitar bulan Januari hingga Februari 2024. Setiap daerah memiliki curah hujan yang berbeda-beda, ada yang lebih tinggi dan lebih rendah dibanding biasanya.

Awal musim hujan umumnya berkaitan dengan peralihan angin muson timur menjadi angin muson barat. Angin muson timur diprediksi masih aktif hingga November 2024, terutama di Indonesia bagian Selatan. Sementara itu, Angin Muson Barat diprediksi akan datang lebih lambat dibanding biasanya.

Prediksi BMKG menunjukkan musim hujan tahun ini menyeluruh ke semua wilayah di Indonesia pada bulan Maret hingga April.

Masuknya musim hujan biasa ditandai oleh perubahan suhu menjadi lebih sejuk dan kadar udara menjadi lebih lembap. Hal itu disebabkan oleh uap air yang meningkat dalam atmosfer selama musim hujan. 

Ciri-ciri musim hujan antara lain:
  • Angin menjadi lebih kencang dan cuaca seringkali mendung.
  • Suhu udara meningkat karena awan tebal yang menahan panas.
  • Peningkatan curah hujan dengan pola yang cenderung tetap dalam kurun waktu tertentu.
  • Hujan seringkali deras dan disertai petir karena kondisi atmosfer yang lebih labil.
  • Tingkat kesuburan tanah meningkat karena peningkatan kadar air.

Durasi musim di Indonesia bisa berbeda-beda rentang waktunya dan bisa terjadi di luar prediksi yang ada. Hal ini bergantung kepada beberapa faktor, seperti letak geografis, ketinggian, serta terjadi fenomena alam seperti El Nino maupun La Nina.

Oleh karena itu, ada baiknya bagi Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan untuk berhati-hati dan mengantisipasi datangnya hujan dengan membawa payung atau jas hujan.

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024