Mendominasi penguasaan bola dan melepaskan sejumlah upaya berbahaya, namun bermain lebih keras dari tuan rumah, Spurs tak tertahankan untuk meraih nilai penuh.
Pada menit 19, Emmanuel Adebayor kembali menunjukkan kelasnya dengan menciptakan gol pembuka Spurs lewat tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti untuk memasukkan bola ke sudut kiri bawah gawang Newscastle yang dijaga Tim Krul.
Newcastle berusaha membalas ketertinggalan ini, diantaranya lewat Moussa Sissoko namun tembakkannya melebar dari gawang Hugo Lloris.
Sebaliknya Spurs juga tak menghentikan tekanannya. Adebayor dan Aaron Lennon berulang kali mengancam gawang Tim Krul.
Sampai babak pertama berakhir, kedudukan bertahan 1-0 untuk Spurs.
Memasuki babak kedua, Adebayor nyaris menggandakan golnya, namun tendangan dia gagal berbuah gol karena diselamatkan Tim Krul.
Namun hanya semenit dari situ, pada menit 53 gelandang Paulinho melepaskan tendangan dari kaki kanannya yang tepat menyasar sudut kiri bawah gawang Tim Krul untuk mengubah keadaan menjadi 2-0.
Kendati Newcastle mengubah formasi permainannya dengan lebih menyerang setelah mengganti dua gelandang dengan dua pemain bernaluri menyerang, selain menukar satu bek dengan satu gelandang, Spurs sudah tak bisa terkejar.
Justru Spurs terus merangsek menyerang dan akhirnya Adebayor makin meyakinkan kemenangan Spurs dengan menciptakan gol keduanya pada menit 82.
Enam menit kemudian pada menit 88, giliran Nacer Chadli yang menjadi pemain pengganti untuk Aaron Lennon menciptakan gol keempat Spurs.
Kedudukan 4-0 bertahan sampai pertandingan usai, dan Spurs pun menempel Liverpool yang sukses membekap Fulham 3-2, terpaut tiga poin di bawahnya. Spurs mengemas nilai 50, sedangkan Liverpool 53, demikian bbc.com.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014