Surabaya (ANTARA News) - Mantan pasangan Pelatnas, Tri Kusharyanto/Minarti Timur sukses menembus babak final nomor ganda campuran pada kejuaraan bulutangkis internasional JPGG Satellite 2006, dan akan bertemu Bambang Supriyanto/Eny Widiowati, Sabtu (9/9). Pasangan gaek yang pernah lima kali menjuarai Indonesia Open itu, lolos ke partai puncak dengan menundukkan Ade Lukas/Purwati (Djarum) dengan skor telak 21-8, 21-9. Sedang calon lawannya, Bambang Supriyanto/Eny Widiowati menghentikan perlawanan pemain Pelatnas, Tantowi Ahmad/Yulianto dengan "straight set" 21-19, 21-12. "Kami tidak menyangka bisa menang cukup mudah, padahal saya dan Minarti sudah tidak muda lagi. Mereka juga pasangan yang bagus, namun kalah mental," kata Trikus yang bersama Minarti menempati "seeded" kedua pada kejuaraan ini. Sementara itu di nomor tunggal putri, final ideal akhirnya terjadi saat unggulan teratas Wong Julia Pei Xian (Malaysia) bertemu juara bertahan asal Pelatnas, Maria Kristin. Wong Julia dipaksa bermain "rubber set" oleh pemain Singapura, Fu Mingtian sebelum menang 17-21, 21-9, 21-7. Sehari sebelumnya, andalan Malaysia ini juga harus bermain tiga set melawan pemain muda Pelatnas Aprilia Yuswandari. Langkah lebih mudah diraih Maria Kristin saat menundukkan juara Milo Junior Indonesia Open (MJIO) 2006 Sylvina Kurniawan (Djarum) dengan dua set langsung 21-11, 21-17. Kematangan permainan dan mental bertanding, membuat Kristin mendominasi jalannya pertandingan dengan lebih banyak menekan lawannya. Meski sempat memberikan perlawanan sengit di set kedua, Sylvina gagal menghentikan ambisi Kristin untuk mempertahankan gelarnya di kejuaraan berhadiah total 10 ribu dolar AS ini. "Partai final besok dipastikan akan seru dan saya akan berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan. Wong Julia pemain bagus dan pukulannya cukup akurat," kata Kristin usai pertandingan. Pada nomor tunggal putra, unggulan kedua dan andalan tuan rumah Jeffer Rosobin melaju ke final dan tinggal selangkah lagi memenuhi target merebut gelar juara. "Runner up" JPGG Satellite 2005 itu menghentikan laju pebulutangkis muda Jepang, Tago Kenichi dalam pertarungan sangat ketat dan menegangkan selama tiga set dengan skor 19-21, 21-13, 22-20. Selanjutnya di partai puncak, mantan juara Asia 1996 itu akan ditantang penghuni Pelatnas, Alamsyah yang melaju dengan menumbangkan rekannya Andreas Adityawarman 21-18, 21-12. Pertemuan dua unggulan teratas juga terjadi di final ganda putri, saat "seeded" pertama Purwati/Jauhari Meliana (Djarum) bertemu "seeded" kedua dari Pelatnas, Nitya Krishinda/Nadya Melati. Purwati/Meiliana menang 22-20, 21-13 atas Neo Yu/Shinta (Singapura), sementara Nitya/Nadya mengalahkan ganda Jepang, Kakiwa Reika/Kuji Miyuki 16-21, 21-12, 21-16.(*) (T.D010/B/I007/I007) 08-09-2006 21:42:31NNNN
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006