Peran pustakawan itu sebagai perawat ilmu pengetahuan dan bukan lagi sekadar petugas gudang buku, melainkan harus menempatkan perpustakaan sebagai pusat inovasi, pembelajaran, literasi keluarga dan masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Sumber Daya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Adin Bondar menyatakan pustakawan mesti mampu menjadikan perpustakaan sebagai pusat inovasi.

"Peran pustakawan itu sebagai perawat ilmu pengetahuan dan bukan lagi sekadar petugas gudang buku, melainkan harus menempatkan perpustakaan sebagai pusat inovasi, pembelajaran, literasi keluarga dan masyarakat," ujar Adin dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Hal itu dikemukakannya saat menghadiri Rapat Kerja Pusat (Rakerpus) ke-25 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) di Bali pada Minggu (7/7), sekaligus memperingati Hari Pustakawan Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT IPI ke-51 yang dihadiri 600 peserta.

Baca juga: Hari Pustakawan Nasional, bakti mencerdaskan dan memajukan bangsa

Ia menegaskan Perpusnas terus membina IPI secara berkelanjutan untuk mewujudkan peningkatan pengetahuan pustakawan dan tenaga perpustakaan terhadap isu-isu terkini mengenai kepustakawanan, yang telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 55 Tahun 2022.

“Tugas pustakawan kini terus berubah dan berkembang mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu pustakawan harus senantiasa memperbarui kompetensinya agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pustakawan terus beradaptasi, termasuk melalui penyesuaian atau inpassing, baik itu kebutuhan jabatan, penilaian kinerja, sertifikasi, dan pengembangan kompetensi, juga melakukan sertifikasi dan terus beradaptasi meningkatkan kecakapan dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.

Baca juga: Khofifah apresiasi peran pustakawan & dorong beradapsi di era digital

Sementara itu Ketua Umum IPI T Syamsul Bahri mengemukakan kehadiran IPI sebagai organisasi profesi pustakawan telah banyak memberi kontribusi dalam memajukan kepustakawanan Indonesia. Selain itu IPI juga aktif meningkatkan kualitas pustakawan melalui adaptasi dengan teknologi, yang tentu akan memberi dampak pada peningkatan literasi masyarakat Indonesia.

“Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas perpustakaan, sehingga lahir pemikiran baru serta rencana aksi baik dalam mengelola kepustakaan maupun sebagai pemicu motivasi dan inspirasi bagi pustakawan di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Perpusnas gelar pemilihan pustakawan berprestasi terbaik

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024