Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat meningkatkan 
​​sosialisasi ke masyarakat dan pelajar terkait bahaya mengedarkan ataupun mengonsumsi narkoba.
 
"Kalau dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat itu melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke masyarakat ke pelajar atau berbagai unsur yang intensif," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
 
Dhany menyebutkan, pihaknya terus berupaya memperbanyak ruang pendidikan di luar sekolah bagi para pemuda seperti seminar pendidikan, diskusi ataupun kegiatan positif lainnya seperti Palang Merah Remaja (PMR).
 
"Jadi kita akan perbanyak ruang pendidikan di luar sekolah bagi para pemuda, baru nanti kita berikan masukan-masukan sosialisasi dari berbagai unsur. Seperti kita kemarin melakukan kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR)," ujar Dhany.

Baca juga: Polisi masih periksa Bacaleg DPRD Kota Tangerang terkait narkoba
 
Kegiatan tersebut, menurut Dhany, dapat menanamkan karakteristik terhadap remaja agar memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Dalam kegiatan tersebut juga dapat disosialisasikan terkait bahaya narkoba.
 
Dhany menjelaskan, pihaknya juga melakukan pengawasan ke arah represif untuk menekan angka konsumsi narkoba di kalangan masyarakat dan pelajar. Lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat juga melakukan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta dan pihak Kepolisian.
 
"Kerja sama yang baik bersama BNNP DKI Jakarta untuk melakukan pendeteksian dan penelusuran, jadi tidak hanya kita promotif dan preventif tapi sudah ke tindakan," kata Dhany.

Baca juga: Wali Kota Jaktim ingatkan siswa tak melakukan "bullying" di sekolah 
 
Sebelumnya, BNNP DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 107 wilayah masuk kategori waspada peredaran yang perlu ditangani secara serius dan berkesinambungan.

"Kemudian ada 107 kawasan yang masuk dalam kategori waspada peredaran narkoba," kata Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol Nurhadi Yuwono di Kantor BNNP DKI Jakarta, Rabu (26/6).

Selain itu ada 26 wilayah yang masuk dalam kategori bahaya dari peredaran narkoba.

Nurhadi menyebutkan angka kasus penyalahgunaan narkoba untuk kategori pernah pakai dan setahun pakai paling banyak berada di wilayah perkotaan dibandingkan dengan pedesaan.
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024