Singapura penting dalam konteks perdagangan, dan saat ini laporan perdagangan masih normal belum ada yang sampai terganggu.

Jakarta (ANTARA News) - Memanasnya hubungan antara Republik Indonesia (RI) dengan Singapura, yang disebabkan protes pemerintah Singapura atas penamaan kapal perang baru milik TNI AL dengan nama KRI Usman Harun, belum berdampak pada perdagangan antar kedua negara.

"Apa yang terjadi saat ini belum ada dampaknya terhadap perdagangan kedua negara," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, dalam jumpa pers, di Jakarta, Rabu.

Bayu mengatakan, sesungguhnya Singapura merupakan salah satu mitra dagang Indonesia yang utama dan masuk dalam sepuluh besar mitra Indonesia.

"Singapura penting dalam konteks perdagangan, dan saat ini laporan perdagangan masih normal belum ada yang sampai terganggu," ujar Bayu.

Sebelumnya, pemerintah Singapura telah menyatakan keprihatinannya atas penamaan kapal angkatan laut Indonesia menyusul kedua marinir Indonesia tersebut turut ambil bagian dalam pemboman MacDonald House di Orchard Road pada 1965 selama era konfrontasi RI--Malaysia (waktu itu Singapura masih bagian dari Malaysia).


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014