Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, melanjutkan penguatan ke posisi 4.496 poin setelah munculnya sentimen positif baru dari eksternal.
IHSG BEI ditutup naik sebesar 26,10 poin atau 0,58 persen ke posisi 4.496,29. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,14 poin (0,55 persen) ke level 756,28.
"Munculnya sentimen positif baru dari data neraca perdagangan China yang lebih baik dari ekspektasi menjadi pemicu mayoritas bursa saham regional termasuk IHSG menguat," ujar Analis PT Anugerah Securindo Indah, Bertoni Rio di Jakarta.
Selain itu, lanjut dia, pernyataan Gubernur the Fed baru yakni Janet Yellen yang tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah cukup menenangkan psikologis pasar.
Dari dalam negeri, lanjut dia, ekonomi Indonesia dinilai masih kondusif, dan beberapa pelaku pasar memproyeksikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) masih dipertahankan di posisi 7,5 persen, diharapkan sesuai dengan estimasi.
"Sentimen dari domestik ditambah dukungan dari eksternal membuat pasar saham global berada di area positif," kata dia.
Bertoni Rio memproyeksikan bahwa indeks BEI akan kembali menguji level psikologis 4.500 pada Kamis (13/2), dengan beberapa saham-saham yang dapat diperhatikan yakni sektor konsumer, infranstruktur, dan industri dasar.
Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 214.869 kali dengan volume mencapai 4,90 miliar lembar saham senilai Rp5,82 triliun.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 322,81 poin (1,47 persen) ke level 22.285,79, indeks Nikkei naik 81,72 poin (0,56 persen) ke level 14.800,06 dan Straits Times menguat 6,35 poin (0,21 persen) ke posisi 3.035,45.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014