Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat luncurkan 'Strategi Pemasaran Digital Berkelanjutan' (SEMARAK) untuk permudah pemasaran pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Minggu.

Kepala Sudin PPKUKM Jakbar, Iqbal Idham Ramid menyebut program SEMARAK berangkat dari kebingungan serta kebutuhan masyarakat tentang bagaimana cara mudah membeli produk UMKM yang enak.

"Ya berangkat dari pertanyaan tersebut, muncullah inisiasi untuk membuat kalalog digital di e-commerce karya anak bangsa Tokopedia. Jadi produk-produk lokal dan masyarakat luas dapat membeli secara langsung tanpa menunggu event," ucap Iqbal dalam bazar dan pencanangan SEMARAK di Taman Cattleya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu.

Program SEMARAK, kata Iqbal, dirancang secara berkelanjutan agar para pelaku UMKM dapat mandiri dalam mengelola bisnisnya.

"Dengan prinsip 'help people to help them self' (menolong masyarakat agar dapat menolong diri sendiri), SEMARAK punya tiga rangkaian kegiatan mulai dari seleksi para pelaku usaha UMKM, kemudian enterpreneur series dan pembuatan katalog digital SEMARAK," kata Iqbal.

Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto menyatakan dukungannya terhadap inisiatif strategi pemasaran berkelanjutan Dinas dan Sudin PPKUKM.

"Program ini tidak hanya mengangkat keberagaman budaya, seni, dan potensi ekonomi wilayah, tetapi juga memperkuat koneksi antara produk lokal dan masyarakat luas," ucap Uus.

Lebih lanjut, Wali Kota mengimbau semua pelaku UMKM untuk menyesuaikan diri terhadap kemajuan teknologi, dalam hal ini penerapan barcode dan digitalisasi produknya agar mudah diakses masyarakat luas.

"Kepada pelaku UMKM yang sudah menyesuaikan diri dengan digitalisasi saya imbau untuk terus meningkatkan dan mengembangkan usahanya, bagi yang belum silahkan berkoordinasi dengan Sudin PPKUKM Jakbar," imbuhnya.

Diketahui, pencanangan program SEMARAK Beli Lokal Jakarta Barat diikuti 68 peserta pelaku UMKM dengan 52 di antaranya merupakan pelaku usaha kuliner, sembilan pelaku usaha fesyen, lima pelaku usaha kerajinan dan dua pelaku usaha kecantikan.

Baca juga: Bazar Balai Kota bantu tingkatkan omzet penjualan UMKM
Baca juga: Perindustrian DKI selenggarakan temu bisnis dorong produk dalam negeri


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024