PBPI baru saja menggelar simulasi eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 bertajuk 'Road To PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Padel Indonesia’ yang berlangsung di Padel Kemang Pro, Jakarta, Minggu.
"Kita juga mengajak komunitas-komunitas mengadakan pertandingan komunitas yang mungkin level pertandingannya sudah intermediate ke atas,” kata Ketua Umum PBPI, Galih Kartasasmita.
Galih, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa arah perkembangan padel saat ini difokuskan untuk persiapan menuju pertandingan eksibisi di PON ke-21 yang berlangsung di Aceh-Sumut. Sebelum nanti akan ke tahap internasional seperti mengikuti gelaran SEA Games maupun Asian Games.
"Jadi, saya terima kasih kepada pengprov yang sudah hadir dan bersedia mempercepat pembangunan padel di Indonesia dan intinya arahnya ke eksibisi ke PON XXI Aceh-Sumut yang harus sukses agar kedepannya diterima menjadi cabor di PON berikutnya," ujar Galih.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengatakan Kemenpora dan seluruh jajaran akan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan padel agar menjadi salah satu olahraga andalan. Menurut Dito, olahraga padel begitu cocok dengan fisik dari masyarakat Indonesia karena merupakan campuran dari badminton, tenis dan squash
"Pokoknya kita beri dukungan penuh untuk (pengembangan) padel. Jadi selamat untuk kejurnasnya semoga simulasi PON XXI di Sumut khususnya, bisa semakin merata di seluruh Indonesia dan semoga olahraga padel bisa menjadi andalan Indonesia," harap Menpora Dito.
Senada dengan Menpora Dito, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman akan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan padel dengan memberikan ruang berupa event-event di tingkat nasional maupun pembinaan ke depannya. Marciano Norman juga berharap ke depannya padel yang baru saja berkembang selama satu tahun ini mampu mengikuti gelaran event internasional baik single event maupun multievent.
“Padel adalah cabang olahraga yang majunya sangat besar, oleh karenanya kita memberikan ruang untuk mereka segera melakukan pembinaan dan kompetisi-kompetisi agar ke depan dapat mengikuti event-event internasional, baik itu single event maupun multievent,” ungkap Ketum KONI Pusat, Marciano Norman.
Di gelaran simulasi eksibisi PON 2024, terdapat delapan dari 11 pengprov yang terdaftar PBPI mengikuti pertandingan eksibisi tersebut. Delapan pengprov yang mengikuti eksibisi diantaranya Jakarta, Bali, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, NTB, dan Kalimantan Barat.
Baca juga: PBPI gelar simulasi eksibisi PON Aceh-Sumut 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024