Kota Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah fasilitas umum dan pemukiman warga di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diterjang banjir bandang akibat hujan lebat yang melanda wilayah itu sejak Sabtu (6/7).

Camat Dumbo Raya Marwan Saleh di Gorontalo, Ahad, mengatakan banjir bandang tersebut membawa material tanah, lumpur, hingga batu kerikil yang berasal dari perbukitan di wilayah itu.

"Untuk data sementara jumlah warga yang terdampak berjumlah sekitar 3.300 jiwa," ucap dia.

Ia mengatakan, pada Sabtu (6/7) malam, penjabat Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid telah meninjau lokasi banjir.

Baca juga: BNPB: Dibutuhkan pemulihan listrik atasi dampak banjir di Gorontalo

Baca juga: BNPB sosialisasikan potensi banjir susulan di Gorontalo


"Alhamdulillah, hari ini semua pihak sudah bergerak, mulai dari BPBD dari tadi malam, organisasi perangkat daerah dan BNPB sudah turun untuk mengecek dampak," kata dia.

Warga Kelurahan Talumolo Bahrudin mengatakan sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak Sabtu (6/7) pukul 21.00 Wita dan berlanjut hingga pukul 03.00 Wita.

"Sekitar pukul 23.00 Wita air bercampur lumpur dan semak belukar yang turun dari bukit dengan cepat mulai masuk ke rumah-rumah," kata Bahrudin.

Ia mengungkapkan, selain pemukiman warga, banjir bandang yang membawa material pasir dan batuan yang turun dari perbukitan, juga masuk ke masjid setempat.

Ketinggian air di dalam rumah mencapai satu meter dengan arus yang deras, dan membuat isi rumah warga terendam hingga rusak, karena tidak sempat dievakuasi.*

Baca juga: Tiga desa di Kecamatan Biluhu Gorontalo dilanda banjir

Baca juga: Banjir bandang terjang Tenilo Kota Gorontalo

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024