Surabaya (ANTARA) - Tim putra Palembang Bank SumselBabel kembali merebut kemenangan pada final four putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dalam laga ketat lima set dengan skor 23-25, 26-28, 25-20, 25-19, 15-13 di GOR Bung Tomo Surabaya, Sabtu sore.
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Bank SumselBabel setelah pada pertama menundukkan Jakarta STIN BIN 3-1. Sementara Bhayangkara Presisi, hasil ini merupakan kekalahan keduanya usai dihajar Jakarta LavAni 0-3.
"Kami akan tetap fokus mengejar tiket grand final karena tahun ini harus menjadi tahunnya Bank SumselBabel," kata Pelatih Jakarta Palembang Bank SumselBabel Iwan Dedi Setiawan.
Bank SumselBabel bermain kurang greget dan terlambat panas pada set pertama. Mereka sering melakukan kesalahan sendiri, termasuk servis tajam yang menjadi andalan saat mengalahkan Jakarta STIN BIN pada laga pertama.
Baca juga: Bank SumselBabel bekuk STIN BIN pada laga perdana final four
Situasi itu dimanfaatkan Bhayangkara Presisi untuk menekan dan mengambil set pertama dengan skor 25-23. Tim bola voli binaan Polri ini terus memperlihatkan kekuatan serangannya lewat Numoury Keita dan Daudi Okello.
Laga set kedua berlangsung ketat setelah Bank SumselBabel mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Penampilan apik Ilham Akbar yang masuk menggantikan Armin Ashfin Far sangat membantu timnya, tetapi Bhayangkara lebih beruntung bisa memenangi beberapa kali deuce dengan skor 28-26.
Bhayangkara berada di atas angin saat unggul dua set dan ingin segera memenangkan laga untuk tetap mengamankan peluang ke grand final. Akan tetapi, Bank SumselBabel bangkit dan tampil solid.
Servis tajam dan pertahanan yang lebih solid mampu meredam tekanan anak-anak Bhayangkara Presisi. Set ketiga dimenangkan Bank SumselBabel 25-20.
Set keempat kembali menjadi milik Bank SumselBabel. Mochamed Al Hachdadi, Sigit Ardian, Ilham Akbar, dan Tedi Oka menjadi motor serangan untuk mengamankan skor 25-19.
Baca juga: Bhayangkara Presisi kandaskan Bank Sumselbabel 3-0
Selanjutnya: Pada set penentuan
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024