Inkonsistensi Brasil
 
Jelang pertandingan kontra Uruguay, Brasil terus berupaya untuk keluar dari inkonsistensi yang tengah mereka hadapi, termasuk pada babak penyisihan grup.
 
Pada akhir tahun 2023, Brasil tercatat harus menelan tiga kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol dari Uruguay, Kolombia dan Argentina.
 
Memasuki tahun 2024, Brasil sama sekali belum pernah mencicipi kekalahan, akan tetapi kerap gagal mengamankan kemenangan dari negara yang lebih lemah di atas kertas.
 
Hal tersebut juga nampak dari pertandingan-pertandingan mereka yang lalui di Grup D Copa America 2024 dengan ditahan imbang Kosta Rika 0-0 dan Kolombia 1-1.
Pelatih timnas Brasil's Dorival Junior (tengah bertopi kuning) memperhatikan para pemainnya saat sesi latihan sehari sebelum pertandingan perempat final Copa America 2024 kontra Uruguay di Las Vegas, Nevada, pada 5 Juli 2024. (Photo by Frederic J. BROWN / AFP) (AFP/FREDERIC J. BROWN)
 
Satu-satunya kemenangan yang didapatkan Brasil adalah ketika mampu mengalahkan Paraguay dengan skor 4-1 pada pertandingan kedua Grup D.
 
Hasil ini juga membuat Brasil melaju ke babak perempat final Copa America 2024 dengan status runner-up Grup D dengan torehan lima poin dari tiga laga, di bawah Kolombia yang keluar sebagai juara grup.
 
Brasil saat ini tentu tengah dipertanyakan kemampuannya dan laga kontra Uruguay bisa menjadi ajang pembuktian skuad asuhan Dorival Junior bahwa mereka bisa keluar dari inkonsistensi yang tengah dialami.

Baca juga: Bermain buruk, Brasil tak gentar hadapi Uruguay di perempat final

Selanjutnya: Rekor pertemuan kedua negara

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024