New Delhi (ANTARA) - Banjir yang sedang melanda Negara Bagian Assam, India timur laut, menewaskan 46 orang dan menyebabkan lebih dari 1,6 juta warga terdampak, ungkap otoritas setempat pada Kamis (4/7).

Situasi terus memburuk di 29 distrik yang diterjang banjir di negara bagian tersebut.

Pada Rabu (3/7), delapan korban jiwa dilaporkan dari berbagai daerah di Assam sehingga jumlah korban jiwa akibat banjir sejauh ini meningkat menjadi 46 orang.

Menurut Otoritas Penanggulangan Bencana Negara Bagian Assam ASDMA, sebanyak 2.800 desa terendam banjir dan lebih dari 39.451 hektare lahan pertanian rusak di berbagai distrik yang terdampak.
 
Warga mendayung perahu di distrik Morigaon, Negara Bagian Assam, India timur laut, yang terdampak banjir, Rabu (3/7/2024). ANTARA/Xinhua/Str/am.


Pejabat setempat mengatakan bahwa pemerintah telah mengintensifkan operasi penyelamatan dan bantuan di 29 distrik di Assam, di mana 1.625.089 orang terdampak banjir.

Sejauh ini, sebanyak 181 kamp bantuan dan 334 pusat distribusi telah didirikan oleh pemerintah daerah di distrik-distrik yang terdampak. Sebanyak 386.959 orang, termasuk 8.551 anak-anak, telah mendapatkan bantuan makanan dan tempat tinggal sementara. 
 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024