Islamabad (ANTARA) - Dalam pidatonya pada Pertemuan Dewan Kepala Negara Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) di Kazakhstan, Kamis (4/7), Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif menyerukan aksi kolektif di bawah platform SCO untuk pembangunan sosial ekonomi.

Mendukung peningkatan konektivitas di dalam kawasan itu melalui koridor transportasi yang efisien dan rantai pasokan yang dapat diandalkan, Sharif mengatakan bahwa Pakistan merupakan jalur perdagangan yang ideal untuk kawasan itu dan Koridor Ekonomi China-Pakistan (China-Pakistan Economic Corridor/CPEC) melengkapi visi SCO dalam hal konektivitas dan integrasi regional.

Diluncurkan pada 2013, CPEC, salah satu proyek unggulan dalam Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) yang diusulkan China, merupakan sebuah koridor yang menghubungkan Pelabuhan Gwadar di Provinsi Balochistan, Pakistan, dengan Kashgar di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China, yang menyoroti kerja sama energi, transportasi, dan industri pada fase pertama, sedangkan pada fase yang baru, meluas ke berbagai bidang lain seperti pertanian dan mata pencaharian.

Pakistan akan berupaya mengadopsi inisiatif-inisiatif yang berpandangan ke depan untuk mendorong pembangunan yang stabil serta mengupayakan kolaborasi aktif dan positif dari semua negara anggota SCO, ujar Shehbaz Sharif.

Sebuah pesawat parkir setelah menyelesaikan uji penerbangan dengan bantuan China di Bandara Internasional New Gwadar, Pakistan, pada 4 Juni 2024. (Xinhua/HO China-aided New Gwadar International Airport Project Management Team)

Dia mengatakan bahwa kerja sama dengan SCO merupakan prioritas tinggi dalam kebijakan luar negeri Pakistan, menggarisbawahi bahwa negara itu berkomitmen terhadap piagam dan prinsip-prinsip SCO serta mendukung perluasan SCO dan reformasi dalam organisasi tersebut.

Mengenai perubahan iklim, Shehbaz Sharif menegaskan kembali komitmen Pakistan terhadap dunia yang berkelanjutan dan positif terhadap alam.

Menyambut baik kesepakatan SCO mengenai perlindungan lingkungan, dia meminta negara-negara maju untuk meningkatkan dukungan bagi negara-negara berkembang dalam hal mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Dia mengatakan bahwa negara-negara anggota SCO memiliki kepentingan bersama dalam memastikan perdamaian dan stabilitas regional, serta harus mengambil aksi kolektif dan komprehensif terhadap terorisme dan ekstremisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024