Rombak lini belakang

Jika Southgate memasang formasi bek tengah yang pada Euro 2020 menjadi fondasi sukses Three Lions, maka dia harus memanggil bek tengah tambahan pengganti Marc Guehi yang tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu.

Bek tengah ekstra itu adalah Ezri Konsa. Dia akan menyempurnakan triumvirat pertahanan bersama John Stones dan Kyle Walker yang kali ini ditarik ke belakang dari posisi asli bek kanan.

Southgate bisa memasang varian-varian tiga bek tengah dengan pola 3-4-2-1 atau 3-5-2.

Tapi jika melihat penampilan cemerlang Ivan Toney kala melawan Slovenia, maka formasi lima gelandang dan dua penyerang mungkin yang dipilih Southgate.

Jika itu yang dipakai, maka Toney akan membentuk ujung tombak kembar bersama Kane, yang dibeking lima gelandang.

Declan Rice berada paling tengah dengan tugas utama melapis pertahanan, sedangkan Bellingham dan Foden berdiri sejajar di tengah melapis Toney-Kane.

Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate (kanan) dan asistennya Steve Holland (kiri) bereaksi dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup C UEFA Euro 2024 antara Serbia dan Inggris di Arena AufSchalke di Gelsenkirchen pada Minggu (16/6/2024). (ANTARA/AFP/Alberto Pizzoli)

Baca juga: Gara-gara selebrasi tak pantas Bellingham disanksi UEFA

Akan halnya dua sayap permainan Inggris, akan ditutup oleh Saka di kanan, sedangkan sayap kiri diisi bek sayap Kieran Trippier.

Murat Yakin sudah mengatakan akan merespons apa pun yang diambil Gareth Southgate, apalagi dia memiliki skuad yang siap diturunkan, termasuk gelandang Silvan Widmer yang sudah terbebas dari hukuman larangan bermain karena akumulasi kartu.

Sewaktu melawan Italia, Murat Yakin sukses memasang pola bermain yang memanfaatkan betul ketidakhadiran pemain terpenting Italia, bek tengah Riccardo Calafiori.

Ketidakhadiran Calafiori sama dengan ketidakhadiran Marc Guehi di Inggris, yang pasti akan dimanfaatkan betul oleh Swiss seperti mereka memperdaya Italia.

Swiss mungkin akan ketat menjaga pemain-pemain Inggris seperti mereka lakukan terhadap Italia. Silvan Widmer akan sejajar bersama Granit Xhaka, Remo Freuler, dan Michel Aebischer, sebagai empat gelandang tengah dalam formasi 3-4-2-1.

Mereka melapis trio pertahanan Fabian Schar, Ricardo Rodriguez, dan Manuel Akanji, dan sekaligus memasok umpan dan membantu serangan kepada duet Dan Ndoye dan Ruben Vargas yang tepat di belakang Breel Embolo.

Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Turki atau Belanda, dalam semifinal Kamis dini hari 11 Juli mendatang di Signal Iduna Park, Dortmund.

Baca juga: Spanyol secara dramatis melaju ke semifinal usai singkirkan Jerman 2-1
Baca juga: Toni Kroos resmi pensiun setelah Jerman tersingkir di perempat final

Copyright © ANTARA 2024