menempatkan Jakarta pada peringkat 20 kota dengan kualitas udara terburuk dunia
Jakarta (ANTARA) - Indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di DKI Jakarta berada di angka 75 atau masuk kategori sedang, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Sabtu pukul 07.11 WIB.
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut menempatkan Jakarta pada peringkat 20 kota dengan kualitas udara terburuk dunia.
Sementara itu, negara dengan kualitas udara terburuk pertama di dunia adalah Kinshasa (Kongo) dengan AQI pada angka 185. Berikutnya di posisi kedua Kumpala (Uganda) di angka 156, kemudian di posisi ketiga Santiago (Cile) di angka 156.
Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan juga berada pada kategori sedang.
Angka tersebut menunjukkan kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang kualitas udaranya terpantau meliputi Bundaran HI (53), Kelapa Gading (58), Jagakarsa (63), Kebon Jeruk (63).
Baca juga: Polisi tanam 2.500 bibit pohon mangrove di Pulau Pari
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024