Jakarta (ANTARA/JACX)- Sejumlah berita unggulan akhir pekan yang menarik untuk disimak mulai dari konstruksi IKN dihentikan sementara menjelang upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024, hingga Menteri Pertanian (Mentan) periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta Majelis Hakim untuk membebaskan dirinya dari tuntutan pidana penjara 12 tahun. Berikut rangkuman berita tersebut : 

1.Konstruksi IKN akan dihentikan sementara jelang upacara HUT RI

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN mengungkapkan pekerjaan konstruksi di IKN akan dihentikan sementara menjelang upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024. Selengkapnya di sini. 

2.Kalah pemilu, Rishi Sunak mundur dari pemimpin Partai Konservatif

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Jumat mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif menyusul kekalahan pemilu yang signifikan. Selengkapnya di sini

3.UEFA jatuhkan sanksi dua larangan pertandingan pada bek Timnas Turki

Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi kepada bek Timnas Turki, Merih Demiral berupa larangan dua pertandingan menyusul selebrasi serigala yang dilakukannya saat melawan Austria. Selengkapnya di sini. 


4.SYL minta dibebaskan dari tuntutan pidana penjara 12 tahun

Menteri Pertanian (Mentan) periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta Majelis Hakim untuk membebaskan dirinya dari tuntutan pidana penjara 12 tahun dalam pembacaan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat. Selengkapnya di sini


5.BPJS Kesehatan gelontorkan puluhan triliun untuk pasien kardiovaskular

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merealisasikan dana hingga puluhan triliun pada 2023 sebagai jaminan untuk membiayai pengobatan pasien yang mengidap penyakit kardiovaskular melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selengkapnya di sini. 

 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024