Kaviar dan permen kapas menanti Presiden Prancis di Gedung Putih

Washington (ANTARA News) - Presiden Prancis Francois Hollande akan menikmati kaviar Illinois, iga sapi Colorado dan permen kapas Amerika Serikat dalam jamuan malam mewah kenegaraan di Gedung Putih pada Selasa, sekalipun ia diperkirakan bersiap menyambut cuaca dingin.

Ramalan cuaca menyebutkan cuaca akan mendekati suhu hampir beku ketika Presiden Barack Obama menerima timpalannya dari Prancis itu dalam tenda khusus di halaman bagian selatan Gedung Putih, dengan sekitar 350 undangan, lapor AFP..

Menu jamuan makan malam itu, yang diungkapkan oleh pejabat Gedung Putih, Senin, akan diawali dengan kaviar osetra Amerika yang "diambil dari muara Illinois" dan dipadukan dengan telur puyuh Pennsylvania serta beragam jenis kentang Amerika.

Hidangan pembuka itu kemudian dilanjutkan dengan "Winter Garden Salad" jenis salad yang terinspirasi oleh sebidang kebun sayur pribadi Ibu Negara Michelle Obama. Untuk hidangan utama Hollande akan mencicipi iga sapi kering yang berasal dari "sebuah peternakan milik keluarga di Greeley, Colorado."

Hidangan penutup akan menampilkan chocolate malted cake (aejenis cake cokelat yang bagian tengahnya berlapis-lapis) yang "disajikan dalam bentuk geometris" dan dibuat dari coklat pahit yang berasal dari kampung halaman Obama, Hawaii, serta dihiasi oleh es krim vanila dari Pennsylvania.

Untuk mendampingi hidangan lezat itu, koki Gedung Putih memilih anggur dari California dan Washington, bersama dengan Chardonnay putih dari Monticello, Virginia, kampung halaman dari bapak bangsa Thomas Jefferson, tempat Hollande melakukan tur dengan didampingi oleh Obama pada Senin.

Setelah makan malam, para tamu akan dapat mencicipi fudge (camilan manis yang terbuat dari campuran antara gula, mentega dan susu) sirup maple Vermont, biskuit lavender dan "permen kapas yang ditaburi dengan kulit jeruk."

Jamuan santap malam kenegaraan itu akan dimeriahkan oleh penampilan sembilan kali pemenang Grammy Mary J. Blige.

Kunjungan kenegaraan Hollande itu telah dirancang untuk menggarisbawahi hubungan bersejarah dan hubungan keamanan yang berkembang antara Amerika Serikat dan Prancis, sekutunya sejak Perang Kemerdekaan.

Namun kunjungan itu sempat memicu kebingungan protokol di Washington setelah Hollande berpisah dengan kekasihnya yang merupakan Ibu negara de facto Prancis Valerie Trierweiler menyusul pengungkapan perselingkuhan Hollande dengan aktris Julie Gayet.

Namun blog Capital Weather Gang dari Washingtos Post menyebutkan jika suhu pada Selasa akan berada di kisaran 20 hingga 30 Fahrenheit -- sekitar minus 5 hingga minus 1 derajad Celcius. Cuaca diperkirakan sebagian cerah, namun ada peluang badai salju menjelang Rabu.

Hollande, yang memiliki peringkat penerimaan terendah dari seluruh pemimpin Prancis modern, berada di bawah tekanan kuat untuk memberikan dorongan terhadap perekonomian negaranya yang memburuk dan menemukan cara untuk menciptakan lapangan kerja.

Dari Washington ia akan menuju California pada Rabu untuk bertemu dengan para tokoh teknologi di Silicon Valley.

Kali ini adalah lawatan kedua Hollande ke Amerika Serikat sejak ia menjabat, setelah pertemuan di Kantor Oval dengan Obama selama Pertemuan Puncak G8 dan NATO pada April 2012, tak lama setelah terpilih.

Lawatan itu juga merupakan kunjungan kenegaraan atau kunjungan resmi ketujuh yang diselenggarakan oleh pemerintahan Obama sejak menjabat pada Januari 2009.

Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani