Saya tidak punya masalah menjadi seorang perempuan dan seorang diplomat di sini
Jakarta (ANTARA News) - Shirley Temple Black, bintang film anak bermata cemerlang dengan lesung pipit yang mengangkat semangat Amerika selama Great Depression, meninggal dunia pada usia 85 tahun pada Senin (10/2) malam waktu setempat.
Shirley Temple Black, yang menarik jutaan orang melihat film tahun 1930-an, "meninggal dunia dengan damai" di kediamannya di California sekitar pukul 10.57 malam karena sebab alami, di antara keluarga dan perawatnya, kata juru bicara keluarga pada Selasa.
"Kami memberikan penghormatan kepada dia atas pencapaian luar biasanya sebagai aktor, sebagai diplomat, dan yang terpenting sebagai ibu, nenek, buyut, dan istri tercinta selama 55 tahun," kata keluarga seperti dikutip kantor berita Reuters.
Sebagai aktris Shirley Temple, dia adalah anak berambut keriting menggemaskan yang menari tap dengan lagu-lagu seperti "On The Good Ship Lollipop."
Sebagai Duta Besar Shirley Temple Black, dia berbicara lembut dan sungguh-sungguh saat bertugas di Czechoslovakia dan Ghana.
"Saya tidak punya masalah menjadi seorang perempuan dan seorang diplomat di sini," kata Black setelah ditunjuk menjadi Duta Besar AS untuk Ghana pada 1974.
"Masalah saya hanya dengan orang-orang Amerika yang pada awalnya menolak untuk percaya bahwa saya sudah tumbuh dari film-film saya," katanya.
Shirley Temple lahir pada 23 April 1928. Dia memulai karir di dunia hiburan pada awal tahun 1930an dan menjadi terkenal pada usia enam tahun.
Dia menjadi perhatian nasional dan kepopulerannya melahirkan boneka, gaun, dan puluhan produk Shirley Temple baru lain yang menjadikannya sebagai bintang pertama yang menikmati buah pertumbuhan pasar.
Shirley Temple berusia tiga tahun ketika ibunya memasukkan dia ke sekolah menari, tempat pencari bakat menemukan dia dan memberikan peran di "Baby Burlesk".
Eksekutif studio film melihat dia dan tahun 1934 dia muncul dalam film "Stand Up and Cheer" dan tarian serta lagunya "Baby Take a Bow" mencuri perhatian.
Tahun 1935 dia mendapat penghargaan Oscar khusus untuk "sumbangan luar biasa ke dunia hiburan."
Dia bermain dalam 40 film termasuk "The Little Colonel," "Poor Little Rich Girl," "Heidi" dan "Rebecca of Sunnybrook Farm" dalam 10 tahun, tampil bersama bintang-bintang besar seperti Randolph Scott, Lionel Barrymore dan Jimmy Durante.
Karirnya sebagai bintang film anak berakhir pada usia 12 tahun. Dia mencoba beberapa peran sebagai remaja termasuk bermain bersama Ronald Reagan, yang kemudian menjadi presiden, dalam film "That Hagen Girl" tapi kemudian pensiun dari dunia film tahun 1949 pada usia 21 tahun.
Shirley Temple baru berumur 17 tahun ketika dia pertama menikah tahun 1945 dengan John Agar, yang sempat bersama dia dalam dua film. Pernikahan lima tahun mereka membuahkan satu anak perempuan.
Tahun 1950 dia menikah dengan Charles Black sampai suaminya meninggal dunia tahun 2005. Dia dan Black punya dua anak.
Ketertarikan Shirley Temple ke politik bermula pada awal 1950an ketika suaminya bertugas kembali di Angkatan Laut di Washington.
Dia menjadi relawan yang bekerja untuk Partai Republik selagi berusaha kembali ke dunia hiburan dengan dua serial TV pendek, "Shirley Temple's Storybook" tahun 1959 dan "The Shirley Temple Theater" setahun kemudian.
Tujuh tahun kemudian dia mencalonkan diri menjadi anggota kongres di California dan tidak berhasil tapi tetap aktif di politik, bahkan sempat membantu menggalang dana lebih dari dua juta dolar AS untuk kampanye pemilihan ulang Richard Nixon.
Dia kemudian masuk dalam utusan Amerika Serikat di PBB. Tahun 1989 dia menyatakan bahwa kontribusi 20 tahun dia dalam pemerintahan lebih lama dari waktu 19 tahun yang dia habiskan di Hollywood.
Tahun 1974, Ford menunjuk Shirley Temple Black menjadi Duta Besar untuk Ghana dan dua tahun kemudian menjadikan dia pimpinan protokol. Dekade setelahnya dia melatih para duta besar baru atas permintaan pemerintah.
Presiden George H.W. Bush menjadikan dia sebagai Duta Besar untuk Praha tahun 1989.
Tahun 1972, dia didiagnosa menderita kanker payudara dan menjalani operasi pengangkatan payudara. Dia membahas operasinya untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang penyakit itu kepada para perempuan.
Penerjemah: Maryati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014