Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty pada peresmian Jakarta Diplomatif Film Club (JDFC) di Jakarta, Jumat malam mengatakan bahwa ide tersebut tercetus saat ia sedang makan malam bersama dengan Duta Besar Kroasia di mana keduanya mengemukakan ide untuk menayangkan film-film yang tidak diputar di bioskop.
“Namun sayangnya, dia sedang berlibur pada bulan Juli. Lalu saya bertemu dengan teman saya Dan, Duta Besar Rumania, dan saya mendiskusikan ide tersebut dengannya. Dia secara spontan melontarkan gagasan itu dan berkata, mengapa kita tidak membuat film Rumania, saya punya film Rumania,” katanya.
Dubes Sandeep mengatakan bahwa ide tersebut berkembang dan JDFC akan menayangkan film satu kali dalam sebulan dengan kedutaan asing lainnya sembari menyuguhkan makanan dan minuman khas dari negara tersebut.
Kedubes India juga menyediakan formulir keanggotaan untuk menjaring lebih banyak partisipan dan penonton dalam rangka diplomasi melalui film-film unggulan masing-masing negara yang tidak dapat ditonton di bioskop.
Setelah pemutaran film selesai, lanjutnya, pihak kedutaan akan berdiskusi dengan pecinta film untuk membahas beraneka hal mulai dari proses pembuatan hingga proses penyuntingan film tersebut berlangsung.
“Jadi kami sangat senang bahwa melalui kerjasama dan persahabatan yang baik dengan kedutaan Rumania, kami dapat meresmikan klub ini. Ini akan menjadi klub anggota, sehingga kami dapat menjangkau banyak orang,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Rumania untuk Indonesia Dan Bălănescu menuturkan bahwa ia sangat menyambut inisiatif Dubes Sandeep karena Jakarta memiliki lebih dari 100 kedutaan dan ini menjadi kesempatan untuk mempersembahkan film setiap bulannya.
Pada peresmian JDFC malam ini, katanya, film yang diputar adalah film Rumania yang diluncurkan pada tahun 2007 oleh sutradara terkenal Rumania dengan judul “The Rest is Silence”. Film yang telah memenangkan banyak penghargaan nasional dan internasional tersebut membahas tentang perang kemerdekaan Rumania.
“Saya harap Anda akan menikmatinya. Ini memiliki gambar yang sangat bagus dari Bucharest yang bersejarah,” sebutnya.
Baca juga: KRI Kerambit latihan bersama kapal perang India di Selat Malaka
Baca juga: Akademisi: Indonesia-India harus jadi penentu nasib Indo-Pasifik
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
