Jadi ada dua sekolah yang akan kita 'merger'. Ini cara kita mengantisipasi sekolah yang kurang peserta didiknya
Pekanbaru, (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menutup dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di antaranya SDN 57 dan SDN 87 karena minim peminat dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.

"SDN 57 di Jalan Semangka, pada PPDB tahun ini baru terdapat empat calon peserta didik yang mendaftar. Kalau (SDN) 87 memang sudah tidak terima murid tahun ini," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat.

Ia menyampaikan nantinya untuk SDN 57 akan digabungkan dengan SDN 153 karena jaraknya hanya sekitar 200 meter. Sementara untuk SDN 87 akan digabung juga dengan salah satu SDN yang terdekat di kawasan itu.

"Jadi ada dua sekolah yang akan kita 'merger'. Ini cara kita mengantisipasi sekolah yang kurang peserta didiknya," ucap Jamal.

Baca juga: Disdik Pekanbaru ingatkan sekolah tidak buat PPDB jalur belakang
Baca juga: Disdik Pekanbaru integrasikan materi bahaya LGBT ke mata pelajaran


Untuk proses itu, Disdik Pekanbaru kini masih menunggu proses pengalihan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Ditargetkan dalam waktu dekat sudah digabung.

PPDB tahun ajaran 2024/2025 tingkat SDN di Kota Pekanbaru, sesuai jadwal ditutup Kamis (4/7) malam. Total pendaftar di tiga jalur penerimaan di antaranya jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan orangtua sudah mencapai 10.228 orang, sedangkan kuotanya 12.445 orang.

Kadis mengatakan hingga hari terakhir pendaftaran memang masih banyak sekolah yang belum terpenuhi kuotanya. Untuk itu agar kuota yang tersedia bisa terisi pihaknya akan mengambil kebijakan dengan mengakomodasi calon peserta didik tempatan yang tidak diterima saat pendaftaran secara daring.

"Jadi kebijakan kita, bagi masyarakat yang kurang mampu, atau ada persoalan dengan administrasi kependudukan, silahkan saja ke sekolah. Kalau ada kuota, kita perkenankan untuk diterima," ujarnya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024