Jakarta (ANTARA) -
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengungkapkan tim nasional putri Indonesia membutuhkan jam terbang yang banyak agar berkembang lebih baik.

"Yang pasti timnas wanita senior ini butuh jam terbang yang banyak dan itu merupakan bagian dari road map yang disampaikan pelatih (Satoru Mochizuki) kepada Ketum PSSI (Erick Thohir)," kata Yunus saat berkunjung ke Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat malam, guna melihat langsung proses latihan timnas wanita.

Dia mengatakan, sesuai peta jalan yang disampaikan Satoru kepada PSSI, pelatih asal Jepang itu meminta dibantu mendapatkan kemudahan dalam kegiatan-kegiatan uji coba, agar timnya mendapatkan pengalaman yang banyak.

Baca juga: Estella dan Noa butuh waktu untuk menyesuaikan cuaca panas di Jakarta
Tim nasional sepak bola wanita Indonesia latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2024). ANTARA/Donny Aditra
"Bahwa jam terbang yang sangat dia butuhkan untuk timnas ini dan kami pasti menyiapkan hal itu," ujar Yunus.

Dia menegaskan PSSI berkomitmen mendukung semua keputusan teknis Satoru karena pengurus sangat mempercayai kemampuan pelatih itu.

Oleh sebab itu, PSSI selalu menyertai setiap kegiatan pelatih berpengalaman itu, sebagai wujud mendukung timnas putri agar berprestasi.

Latihan timnas putri dilakukan untuk persiapan menghadapi laga melawan Hong Kong dalam laga uji coba pada 11 dan 14 Juli.

Baca juga: PSSI serahkan semua keputusan teknis kepada Satoru

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024