Beijing (ANTARA) - Foto-foto awak Shenzhou-18 Li Cong yang mengenakan pakaian luar angkasa berwarna putih saat melakukan spacewalk pada Rabu (3/7) telah menarik liputan media secara luas. Meski aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activities/EVA), atau yang dikenal sebagai spacewalk, sudah menjadi rutinitas bagi para taikonaut stasiun luar angkasa China dalam tiga tahun terakhir, melihat astronaut muda itu dengan latar belakang Bumi yang menakjubkan masih menjadi pengalaman menggembirakan bagi para pembaca.

Aktivitas spacewalk baru-baru ini merupakan yang pertama bagi Li, sekaligus menandai spacewalk ke-16 di stasiun luar angkasa China sejak awak pertama memasuki wahana antariksa besar yang mengorbit, Tiangong, pada 2021. Menurut data yang dirilis oleh Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) pada Kamis (4/7), sebanyak 17 taikonaut stasiun luar angkasa telah melakukan spacewalk sejauh ini.

Berikut sederet rekor terkait spacewalk dalam tujuh misi berawak selama tiga tahun terakhir.

Gambar layar yang diambil di Pusat Kontrol Dirgantara Beijing pada 3 Juli 2024 menunjukkan taikonaut Shenzhou-18 Li Cong melakukan aktivitas ekstravehicular. (Xinhua/Guo Zhongzheng)

Spacewalk stasiun luar angkasa pertama, yang berlangsung sekitar tujuh jam, dilakukan oleh taikonaut Shenzhou-12 Liu Boming dan Tang Hongbo pada 4 Juli 2021. Sebelum membangun stasiun luar angkasa Tiangong, China hanya melakukan satu spacewalk dalam penerbangan luar angkasa Shenzhou-7 selama tiga hari pada 2008 silam.

Dijuluki sebagai "awak luar angkasa tersibuk" oleh warganet China, Shenzhou-14 merampungkan tiga spacewalk. Spacewalk pertama mereka sangat luar biasa lantaran mereka menjadi awak pertama yang keluar dari modul laboratorium Wentian, alih-alih dari modul inti seperti yang dilakukan para awak sebelumnya. Selain itu, hanya 16 hari setelahnya, mereka melakukan spacewalk kedua, memecahkan rekor durasi tersingkat antara dua EVA.

Awak Shenzhou-13, seperti pendahulunya, juga melakukan dua spacewalk dalam enam bulan perjalanannya di orbit. Namun mereka menorehkan sejarah dengan menyertakan spacewalker wanita China pertama, Wang Yaping. Taikonaut berkuncir kuda dan bersuara lembut ini juga dikenal sebagai "guru luar angkasa" setelah memberikan kuliah via video yang disiarkan secara langsung kepada para siswa dalam misi luar angkasa pertamanya pada 2013.

Gambar layar yang diambil di Pusat Kontrol Dirgantara Beijing pada 3 Juli 2024 menunjukkan taikonaut Shenzhou-18 Li Cong melakukan aktivitas ekstravehicular. (Xinhua/Guo Zhongzheng)


Awak Shenzhou-15 melakukan empat spacewalk dalam misi enam bulan mereka sejak trio awaknya yang semua laki-laki itu diluncurkan ke luar angkasa pada November 2022, mencetak rekor domestik untuk spacewalk terbanyak yang dilakukan oleh satu awak.

Dibandingkan dengan awak sebelumnya, Shenzhou-16 terdiri dari trio taikonaut pria yang beragam dari latar belakang karier yang berbeda-beda, yaitu seorang pilot pesawat, seorang insinyur penerbangan, dan seorang spesialis muatan. Selama lima bulan berada di luar angkasa, para awaknya hanya melakukan satu EVA. Sang komandan kru, Jing Haipeng, yang juga telah melakukan penerbangan luar angkasa sebanyak empat kali, akhirnya mewujudkan impiannya untuk melakukan spacewalk.

Awak Shenzhou-17 melakukan dua EVA, yang kedua menandai tonggak sejarah karena itu kali pertama spacewalker China merampungkan tugas pemeliharaan.

Gambar layar yang diambil di Pusat Kontrol Dirgantara Beijing pada 3 Juli 2024 menunjukkan taikonaut Shenzhou-18 Li Cong melakukan aktivitas ekstravehicular. (Xinhua/Guo Zhongzheng)

Spacewalk terlama dilakukan oleh awak Shenzhou-18, yang diluncurkan ke Tiangong pada akhir April. Komandan Ye Guangfu dan awaknya, Li Guangsu, menghabiskan waktu sekitar 8,5 jam bekerja di luar stasiun luar angkasa pada 28 Mei, lebih lama dari spacewalk China mana pun sebelumnya.

Menurut badan antariksa China, trio Shenzhou-18 telah merampungkan sepertiga dari enam bulan perjalanan luar angkasa mereka dan dijadwalkan melakukan sejumlah besar eksperimen ilmiah dan uji teknologi di orbit.

Awak termuda di stasiun luar angkasa China yang mengorbit mungkin berkesempatan melakukan spacewalk tambahan, sehingga dapat mencapai tonggak yang lebih luar biasa dalam sejarah.

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024