Gresik (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan ziarah ke makam Sunan Giri di sela melakukan kunjungan kerja penyerahan sertifikat tanah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

"Ini untuk kedua kali kami datang setelah sebelumnya datang berziarah (ke makam Sunan Giri)," kata Menteri ATR/Kepala BPN AHY di Gresik, Jumat.

Menteri ATR awalnya tiba di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 10.30 WIB. Selanjutnya melakukan perjalanan ke Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri.

AHY yang tiba di kawasan Masjid Ainul Yaqin sekitar pukul 11.30 WIB, langsung bergegas mengarah ke dalam masjid peninggalan Sunan Giri itu.

Selama berjalan menapaki anak tangga menuju ke dalam masjid, Menteri ATR saling bersapa dengan masyarakat yang ada di daerah itu. Bahkan, ada masyarakat yang meminta untuk berswafoto.

Menteri ATR bersama rombongan lalu melaksanakan ibadah shalat Jumat berjamaah dengan masyarakat setempat. Seusai melaksanakan shalat Jumat, AHY lalu menyerahkan empat sertifikat wakaf.

Seusai menyerahkan sertifikat, AHY lalu bergegas ke makam salah satu Wali Songo, yakni Sunan Giri yang berada di samping masjid tersebut.

Menteri ATR menyerahkan sertifikat wakaf makam dan masjid peninggalan Sunan Giri yang sudah berusia sekitar 1.500 tahun di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

"Tadi kami menyerahkan ada empat sertifikat wakaf pertama untuk masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1.500-an," katanya.

Secara keseluruhan, Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan empat sertifikat di Kabupaten Gresik, yang terdiri dari sertifikat Yayasan Makam Sunan Giri Kebomas Gresik yang diperuntukkan bagi kegiatan sosial keagamaan.

Kedua, sertifikat Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri yang diperuntukkan untuk kegiatan ibadah umat Muslim setempat.

Sementara, dua sertifikat lainnya adalah sertifikat Yayasan Pondok Pesantren Darul Insan Gresik yang diperuntukkan bagi sekolah keagamaan dan sertifikat Mushalla Baitur Rahman.

Dia mengatakan sejumlah sertifikat yang diserahkan merupakan bagian dari komitmen Kementerian ATR/BPN dalam melaksanakan Gerakan Nasional Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren.

Ia mengatakan bahwa hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar kebebasan beragama dan beribadah seluruh umat bisa terjamin secara aman.

"Kementerian ATR/BPN dengan memberikan kepastian hukum hak atas tanah melalui program sertifikasi tanah bagi seluruh tanah-tanah wakaf, rumah ibadah, tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi," jelas AHY.

Ia berharap dengan diserahkannya sertifikat tanah wakaf, dapat memberikan rasa aman karena saat ini tanah wakaf/rumah ibadah memiliki kepastian hukum atau legalitas yang diakui secara sah, sehingga pengurus atau juga pembina yayasan.

Baca juga: Menteri ATR: Keamanan sertifikat tanah elektronik terjaga
Baca juga: Wakil Ketua MPR beri apresiasi kinerja Menteri ATR/Kepala BPN
Baca juga: Menteri ATR/BPN jadikan Jabar sebagai target percepatan kota lengkap

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024