Ambon (ANTARA) - Delegasi Maluku pada program Pertukaran Pemuda Antar-Provinsi (PPAP) 2024 dibekali program pengembangan sumber daya manusia (SDM) kepemudaan di desa-desa oleh Kemenpora RI.

"Ada lima program utama untuk pengembangan kepemudaan di perdesaan dari Kemenpora," kata delegasi PPAP Maluku Viany Huwae saat dihubungi dari Ambon, Jumat.

Huwae menyebutkan lima program unggulan itu yakni bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, gender dan diakriminasi, kepemimpinan dan partisipasi, serta lapangan dan kesempatan kerja.

Di bidang pendidikan, melalui program Kemenpora, ia bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat berencana membangun fasilitas ruang belajar, sosialisasi siswa SMA tentang beasiswa Dikti, dan menyelenggarakan kelas ruang belajar.

Baca juga: Gubernur imbau Pemuda teladani Martha Tiahahu untuk bangun Maluku

Kemudian di bidang kesehatan dan kesejahteraan akan melakukan sosialisasi untuk pemuda dengan materi kesehatan reproduksi bersama Dinas Kesehatan setempat.

Selanjutnya di bidang gender dan diskriminasi akan melakukan sosialisasi kesetaraan gender serta sosialisasi pemuda terkait pernikahan dini.

"Selain itu, juga ada program mengasah siswa SMA untuk berpikir kritis dan kelas berbicara di depan publik, menari, dan berbahasa Inggris," katanya.

Program-program tersebut merupakan program prioritas yang masuk dalam pembekalan sebelum diterjunkan untuk mengabdi di desa-desa terpencil di wilayah pertukaran maupun wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Pangdam Pattimura ajak pemuda teladani pahlawan Kapitan Pattimura

"Kami akan tinggal dengan orang tua asuh dan akan melakukan pengembangan SDM kepemudaan di desa-desa tersebut," ujarnya.

Selain Viany yang ditempatkan di Bengkulu Tengah, pemuda lainnya yang juga menjadi delegasi Maluku yakni Phillip Anakota yang ditempatkan di Kalimantan Utara (Kaltara).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Sandi Wattimena mengaku bangga atas pencapaian dua pemuda Maluku tersebut.

Menurut dia, Viany dan Phillip dapat menjadi contoh bagi pemuda lainnya di Maluku untuk bisa berkontribusi mengharumkan nama Maluku di tingkat nasional dalam berbagai bidang.

Baca juga: Kelompok anak muda Ambon gelar baca senyap bersama

“Pemerintah daerah bangga dengan pencapaian Philips dan Viany. Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan yang luar biasa, tetapi juga semangat tinggi untuk berkontribusi dalam memajukan pemuda Maluku di tingkat nasional,” kata Sandi.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024