"Upaya pelayanan yang telah kami lakukan, seperti membuka klinik gratis bagi seluruh warga tanpa harus menyertakan kartu BPJS," kata Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, program itu sudah difasilitasi tenaga medis dokter dan perawat, serta alat yang memadai.
Kemudian, lanjutnya ada layanan ambulans gratis untuk antar jemput masyarakat yang sakit dan sebagainya.
Ia mengaku senang layanan itu dapat memberikan manfaat nyata kepada warga yang membutuhkan bantuan.
"Kami bersyukur mendapat respons baik dan pelayanan kami ini murni untuk kemanusiaan, tidak mengenal suku, agama, ras dan golongan," kata dia.
Selain itu, atas kiprah itu, Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan berupa Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Menurut Rijal, hal itu karena pihaknya selama dua tahun terakhir telah melakukan pembenahan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, sumber daya manusia hingga program.
"Kami merasa bersyukur dan mendapatkan kepercayaan dari BI dan ini tidak terlepas dari kerja ikhlas para relawan dan seluruh staf serta pengurus," kata dia.
Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penyaluran bantuan itu dalam rangka HUT ke-71 bank sentral itu.
Menurut dia, PSBI merupakan bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat maupun lembaga sosial kemasyarakatan karena telah mendedikasikan seluruh program atau kegiatannya untuk seluruh lapisan masyarakat.
Ia menambahkan program ini diberikan setiap tahun sejalan dengan visi BI menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mendukung sarana yang ada di PMI Jakarta Utara," kata dia.
Gubernur BI Perry Warjiyo tak merinci berupa apa saja bantuan PSBI itu.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
