Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan, di Palangka Raya, Jumat, mengatakan Disdik setempat dalam PPDB menyediakan 175 ruang belajar tingkat SD dan 99 ruang belajar tingkat SMP di sekolah-sekolah negeri yang ada di daerah tersebut.
"Memang ada kendala dalam PPDB, tetapi bisa diselesaikan dengan adanya solusi yang diberikan oleh sekolah," kata Vico.
Baca juga: MKKS nilai PPDB 2024 lebih transparan dan tidak ada lagi siswa titipan
Ia menuturkan, kendalanya yakni peserta yang rumahnya dekat dengan sekolah namun tidak masuk ke sekolah yang mereka tuju. Pihak sekolah setelah berdiskusi dengan Disdik, akhirnya menambah ruang belajar sehingga peserta didik tersebut bisa bersekolah di sekolah setempat.
"Seperti SD Negeri 5 Bukit Tunggal yang berada di Jalan Hiu Putih Raya, mau tidak mau menambah ruang belajar untuk peserta didik baru. Hanya saja pihak sekolah juga wajib menyediakan fasilitas di sekolah tersebut," ujarnya.
Menurut dia, penambahan ruang belajar untuk peserta didik baru tersebut juga memperhatikan fasilitasnya sehingga peserta didik dapat belajar dengan baik dan nyaman.
Baca juga: Disdikbud Kalbar pastikan transparansi dalam proses PPDB 2024
Sementara itu, untuk tingkat SMP kebanyakan peserta didik tidak masuk di sekolah yang dituju karena selisih zonasi misalnya salah menempatkan titik rumahnya tidak sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) yang diserahkan, sehingga peserta didik yang hendak mendaftar tidak masuk.
Untuk solusinya, Disdik juga sudah mengarahkan bagi mereka yang tidak masuk di sekolah yang mereka tuju agar masuk ke sekolah yang juga tidak jauh dari kediaman mereka, yang kuotanya belum terpenuhi.
"Dari PPDB tahun ini tentunya kami nantinya akan mendata kemudian membuat kebijakan, salah satunya dengan menambah beberapa titik sekolah di sekitar permukiman warga yang padat penduduknya, sehingga peserta didik dapat terakomodasi dengan baik pada PPDB tahun akan datang," katanya.
Baca juga: Forpi Kota Yogyakarta terima tujuh aduan terkait PPDB 2024
Ia mengatakan kawasan yang nantinya akan dibangun sekolah di antaranya Jalan Kalibata dan Tingang Ujung.
"Kawasan tersebut juga sudah banyak penduduknya dan sekolah yang dekat di daerah itu belum ada," demikian Vico.
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
