Dijadwalkan rute penerbangan Palu-Surabaya dibuka pada 19 Juli 2024,

Palu (ANTARA) - Otoritas Bandara Mutiara Sis-Aljufi Palu, Sulawesi Tengah, membuka rute penerbangan baru, Palu-Surabaya sebagai upaya memudahkan mobilitas masyarakat menggunakan jasa transportasi udara.

"Dijadwalkan rute penerbangan Palu-Surabaya dibuka pada 19 Juli 2024," kata Kepala Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Rudi Richardo di Palu, Jumat.

Ia menjelaskan rute penerbangan Palu-Surabaya dan sebaliknya akan dioperasikan maskapai Super Air Jet dengan tipe pesawat A320-200.

Baca juga: ASITA: Kemudahan visa dan penerbangan langsung tingkatkan pariwisata

Pesawat Airbus itu berkapasitas 180 penumpang kelas ekonomi melayani penerbangan setiap hari dengan waktu keberangkatan dari Surabaya pukul 06:10 WIB dan tiba di Palu sekitar pukul 09:15 Wita, dengan nomor penerbangan IU 566.

Kemudian keberangkatan dari Palu pukul 10:15 Wita dan tiba di Surabaya sekitar pukul 11:10 WIB, dengan nomor penerbangan IU 567.

"Dalam sehari melayani satu kali rute kedatangan dan satu kali rute keberangkatan," ujarnya.

Ia menuturkan penebangan langsung Palu-Surabaya akan membuat waktu penerbangan lebih efisien dengan durasi waktu tempuh sekitar 1 jam 55 menit dan harga tiket ekonomi termurah Rp1,4 juta.

Baca juga: Kemenparekraf: Indonesia-Iran segera miliki penerbangan langsung

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri terdapat delapan maskapai yang beroperasi dengan sejumlah rute penerbangan yakni Palu-Jakarta, Palu-Makassar, Palu-Luwuk, Palu-Tolitoli, Palu-Morowali, Palu-Balikpapan, Palu-Ampana, Palu-Poso, Palu-Seko dan Palu-Pahuwato.

"Terbukanya konektivitas baru kedua daerah ini melalui transportasi udara diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Palu maupun Surabaya," ucap Rudi.

Ia menambahkan Bandara Mutiara Sis-Aljufi Palu sangat representatif didarati pesawat ukuran besar sekelas Boeing 737-900ER, setelah dilakukan perbaikan sebagai bagian dari rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa 2018.

Bandara ini memiliki panjang runway 2.510 x 45 meter dan gedung terminal penumpang berukuran 19.476 meter persegi.

Pewarta: Mohamad Ridwan/Kristina Natalia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024