Jadi memang Ular Sanca Kembang ini yang di Desa Merak Belantung berukuran kurang lebih lima meter dan di Desa Merbau itu kurang lebih tiga setengah meter

Lampung Selatan (ANTARA) - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan berhasil mengevakuasi dua ular sanca dari rumah warga di wilayah tersebut.

"Petugas Damkarmat telah mengevakuasi dua ular sanca dari rumah warga di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, dan Desa Merbau, Kecamatan Merbau Mataram," kata Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah, di Kalianda, Jumat.

Ia mengatakan Ular Sanca Kembang yang meresahkan masyarakat tersebut berukuran lima meter dan tiga meter yang masuk di rumah warga.

"Jadi memang Ular Sanca Kembang ini yang di Desa Merak Belantung berukuran kurang lebih lima meter dan di Desa Merbau itu kurang lebih tiga setengah meter," kata dia.

Baca juga: Damkarmat Lampung Selatan evakuasi buaya 1,5 meter yang resahkan warga

Ular sanca tersebut diketahui sudah banyak memakan ayam ternak warga, sehingga meresahkan masyarakat di lingkungan itu.

Tim penyelamat, kata dia, dengan beranggotakan sebanyak tujuh orang berupaya menangkap ular tersebut dengan menggunakan peralatan yang ada dan akhirnya hewan reptil tersebut berhasil ditangkap.

"Kamis tanggal 4 Juli 2024 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan dari Posko Kalianda mengevakuasi ular di Desa Merak itu pukul 13.45 WIB. Evakuasi berjalan 15 menit. Kemudian hari ini, Jumat, tanggal 5 Juli kami mengevakuasi ular di Kecamatan Merbau Mataram pukul 09.00 WIB, evakuasi berjalan 30 menit," ucapnya.

Ia mengatakan petugas Damkarmat Lampung Selatan memiliki keahlian multifungsi. Selain mampu memadamkan kebakaran, juga bisa mengevakuasi ular dan biawak, evakuasi korban bencana dan hanyut di sungai, juga menjadi rujukan untuk mengatasi beragam persoalan warga.

Baca juga: Damkar evakuasi pohon tumbang di tengah jalan lintas Sumatera
Baca juga: Damkar Lampung Selatan padamkan lima titik lokasi kebakaran lahan

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024