DKI tampung usulan bedah rumah terdampak kebakaran di Kampung Bali

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI menampung usulan bedah rumah terdampak kebakaran di Kampung Bali, Jakarta Pusat, sebagai bentuk bantuan untuk memastikan kesejahteraan bagi para korban musibah tersebut.

"Sudah kita lihat, dari Baznas-Bazis dan PMI bakal kolaborasi bersama swasta," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Jumat.

Heru menuturkan, pihaknya akan mempertimbangkan usulan warga terdampak kebakaran yang terjadi pada Sabtu (29/6) lalu.

Pihaknya telah menganalisis bersama dinas terkait bantuan kebutuhan untuk warga yang terdampak. "Sudah dianalisis sama dinas terkait," ujarnya.

Baca juga: Sepuluh rumah warga hangus akibat kebakaran di Kampung Bali Jakpus

Warga bernama Zulkarnain mengaku telah mengajukan bantuan kepada pemerintah untuk bedah rumah bagi warga terdampak.

"Kita yang mengajukan karena kita biaya darimana bisa bangun? Saya minta bantu dari mana sajalah," ujar pria berusia 65 tahun itu.

Dia berharap dengan adanya bedah rumah bisa membantunya untuk bisa kembali hidup layak seperti sebelumnya.

Hingga kini, dia menyatakan telah menerima sejumlah bantuan dari Dinas Sosial berupa makanan, pakaian dan kebutuhan sehari-hari lain.

Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat telah memberikan bantuan berupa 30 paket "family kit", 20 paket "kidsware", 30 paket makanan anak, 30 lembar terpal, 24 pak diapers balita, 30 dus mi, 30 buah matras dan 30 buah kasur lipat.

Baca juga: Dinsos Jakpus distribusi makanan ke penyintas kebakaran Kampung Bali

Selain itu juga menyerahkan masing-masing berupa dua setel seragam SMA untuk anak laki dan perempuan. Seragam SMP untuk anak laki-laki dan satu setel seragam SMP untuk anak perempuan serta tiga setel seragam SD untuk anak laki-laki dan lima setel untuk anak perempuan.

Sejumlah 10 rumah hangus akibat kebakaran di kawasan permukiman warga di Jalan Kampung Bali 6, RT 09/08 Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/6).

Dugaan kebakaran lantaran arus pendek listrik (korsleting) dari atap salah satu rumah. Kemudian api merambat ke rumah lain di sekitar.

Total luas area yang terdampak kebakaran mencapai sekitar 500 meter persegi (m2). Tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam kejadian tersebut.