"Lebih dari 50 orang telah meninggalkan lingkungan yang terkepung di Homs, menggunakan bus," kata Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, lapor AFP.
Evakuasi Senin dilakukan setelah sekitar 700 orang memperoleh akses perjalanan yang aman dari distrik yang terkepung itu sejak gencatan senjata yang ditengahi PBB diberlakukan Jumat.
Operasi itu bertujuan untuk membawa warga sipil yang terperangkap di kawasan Kota Tua ke tempat yang aman seraya membawa bantuan yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang memilih untuk tinggal.
Namun gencatan senjata telah dilanggar beberapa kali, dengan menyasar konvoi bantuan pada hari Sabtu.
Serangan itu telah menewaskan 14 orang di distrik-distrik terkepung sejak Jumat , menurut Observatorium, sebuah kelompok yang berbasis di Inggris yang mengandalkan penggiat dan sumber-sumber lain di dalam wilayah Suriah untuk informasi.
Rezim dan oposisi telah saling menuduh atas pelanggaran itu, yang dikutuk oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.
Penerjemah: Memet Suratmadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014