“Bagi Krom, menyediakan layanan keuangan yang fleksibel bagi nasabah merupakan prioritas utama,” kata Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia menyatakan bahwa peluncuran fitur tersebut merupakan respons perseroan terhadap semakin populernya tren transaksi digital di tengah masyarakat, terutama penggunaan metode pembayaran QRIS.
Dengan fitur QRIS tersebut, ia mengatakan bahwa nasabah Krom Bank dapat menjalankan transaksi secara cepat, aman, dan praktis langsung melalui ponsel di lebih dari 30 juta merchant di seluruh Indonesia.
“Untuk bertransaksi, nasabah hanya perlu melakukan pemindaian kode QR menggunakan aplikasi Krom, tanpa perlu kesulitan membawa uang tunai atau melakukan transfer,” ujar Anton.
Selain fitur QRIS, ia menuturkan bahwa aplikasi Krom Bank juga dilengkapi dengan fitur transfer antar bank dan top-up e-wallet secara gratis sehingga memberikan banyak pilihan bagi nasabah untuk bertransaksi.
Bank Indonesia mencatat bahwa transaksi QRIS pada April 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar 175,44 persen year-on-year (yoy) dengan jumlah pengguna mencapai 48,12 juta pengguna.
Baca juga: Kredivo: Proporsi transaksi paylater offline capai 27,7 persen di 2023
Anton mengatakan bahwa pihaknya melihat tren tersebut sebagai peluang untuk terus berinovasi dan memperkenalkan berbagai fitur yang dapat menjawab kebutuhan nasabah di era digital.
“Krom Bank berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan solusi perbankan yang aman, kompetitif, dan fleksibel, sehingga setiap nasabah kami dapat mencapai kemandirian finansial dengan lebih mudah,” imbuhnya.
Baca juga: Kredivo edukasi masyarakat bijak gunakan "paylater" dengan film pendek
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
