Sabu di parkiran RS Fatmawati berasal dari Sumatera

Jakarta (ANTARA) -

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyebutkan narkoba jenis sabu yang sudah dibungkus sebanyak 45 buah di tempat parkir Rumah Sakit (RS) Fatmawati Jakarta Selatan berasal dari wilayah Sumatera.

"Berasal dari daerah Sumatera dan masuk dalam jaringan Malaysia," kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 1 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, AKBP Bariu Bawana saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Bariu menambahkan, pihaknya masih memburu dua orang yang berperan sebagai pemasok dan penerima sabu yang ditinggalkan dalam mobil tersebut. "Ada dua orang yang masih DPO. Semoga cepat kita ungkap," ujarnya.

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu yang dibungkus sebanyak 45 buah di tempat parkir Rumah Sakit (RS) Fatmawati Jakarta Selatan.

"Kasus tersebut bermula saat ada seseorang membawa mobil berisi paket 45 bungkus jenis sabu. Kemudian mobil tersebut ditinggalkan di tempat parkir RS Fatmawati," kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi
Donald Parlaungan Simanjuntak saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/7).

Baca juga: Polisi gagalkan peredaran 45 bungkus sabu di parkiran RS Farmawati
Baca juga: Polda Metro Jaya tangkap tiga ASN pakai narkoba di Jakarta Pusat

Usai ditinggal, ada kurir lain berinisial AS (22) yang membawa mobil tersebut. Donald menyebutkan kurir pertama dan kedua tidak saling kenal.

"Modusnya titip mobil. Jadi nanti mobil berisi narkoba diantar ke alamat tujuan. Antara kurir yang menyimpan mobil di parkiran rumah sakit itu tidak saling kenal. Kurir yang menyimpan mobil tersebut yang lagi kita buru," katanya.

AS kemudian ditangkap Kepolisian. Dia diketahui hendak mengantarkan paket sabu tersebut ke Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Pihaknya masih mengusut jaringan tersebut. Termasuk memburu kurir pertama yang meninggalkan mobil berisi paket sabu.

"Ini informasinya juga masih didalami. Setelah tadi diamankan, tersangka dan barang bukti, ini diduga tadi ada berasal dari salah satu TKP yang ada di seputar kawasan ini," katanya.