Kompetensi dan profesionalitas adalah modal utama yang harus dimiliki para guru PAI
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 13.383 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum menjalani Pendidikan Profesi Guru (PPG) secara nasional dalam upaya peningkatan kompetensi dan profesionalitas.

"Kompetensi dan profesionalitas adalah modal utama yang harus dimiliki para guru PAI," ujar Wakil Ketua Panitia Nasional PPG M Munir di Jakarta, Jumat.

Munir menjelaskan pendidikan profesi tersebut digelar dengan sistem daring serta melibatkan 48 Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan (LPTK) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Ia menilai PPG adalah program yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik agar semakin kompeten dalam proses belajar-mengajar.

Baca juga: Kemenag siapkan Rp204 miliar tunjangan profesi 11.117 guru PAI di Aceh

"Apalagi di tengah perkembangan teknologi digital saat ini, guru harus bisa lebih adaptif dan transformatif. Pola pengajaran PAI tak bisa lagi dengan cara konvensional, tapi perlu dipadu dengan teknologi terkini agar menarik dan mudah dipahami," katanya.

Ia berharap para guru PAI bisa mengikuti dan memanfaatkan secara optimal program ini, sebab dalam PPG tersebut guru PAI juga dilatih untuk berpikir kritis (critical thinking) serta merumuskan pemecahan masalah (problem solving).

Selain itu, lanjutnya, para guru juga diajak untuk berpikir terbuka agar memiliki pola pengajaran yang inovatif. Bahkan pada PPG tahun 2024 ini, kata dia, Kemenag juga menambah fitur baru pada Learning Management System (LMS) yaitu melengkapi komponen aplikasi plagiarism checker (turnitin).

Dengan inovasi ini maka dalam pengerjaan tugas peserta PPG tidak bisa copy paste dan harus murni dari pemikiran atau hasil karya sendiri.

Baca juga: 89.443 guru PAI laksanakan seleksi akademik PPG

"Penambahan ini bagian komitmen Kemenag untuk menciptakan guru-guru peserta PPG lebih berkualitas, jujur dan berdaya saing. Dari LMS ini, penilaian hasil PPG akan lebih terukur sehingga lebih memudahkan mitigasinya," kata Munir.

PPG PAI 2024 dilaksanakan dalam dua angkatan (batch). Untuk tahapan PPG Batch I telah dimulai sejak akhir Juni lalu. Pendalaman materi dilakukan mulai 1 Juli hingga 3 Agustus.

Dijadwalkan Batch I akan selesai pada awal November. Sementara untuk Batch II digelar mulai awal Agustus mendatang dengan pendalaman materi pada pertengahan Agustus dan keseluruhan tahapan selesai pada pertengahan Desember 2024.

Baca juga: Stafsus: Guru pendidikan agama Islam harus adaptif pada era digital
Baca juga: Kemenag cairkan insentif guru PAI non ASN dengan total Rp66 miliar

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024