Berakting di panggung teater memang berbeda dengan film karena pertunjukan harus terus berlangsung tanpa ada kesempatan mengulang-ulang adegan bila ada kesalahan.
Oleh karena itu, kata Candil, berperan di teater tidak boleh sekedar menghafal dialog. Dia harus benar-benar bertransformasi menjadi karakter yang diperankannya. Selain itu, penting untuk peka dengan segala perubahan di atas panggung.
"Sehingga jika ada yang salah dan rekan kita berimprovisasi, kita bisa mengimbanginya," ujar Candil ditemui usai jumpa media Siti Nurbaya di Jakarta, Senin.
Baginya, berakting sebuah hobi yang menjadi bumbu penyegar hidup. Dia menyukai seluruh proses kreatif dari kegiatan yang melibatkan akting, seperti pembuatan film, produksi teater dan pengerjaan scoring musik dalam film.
"Gue suka keajaiban ketika adegan yang datar jadi berubah setelah dimasukkan unsur musik," imbuh pria yang tampil dalam film "Comic 8" itu.
Candil akan tampil di pementasan drama musikal Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) besutan Denny Malik bersama Andi /rif, Ariyo Wahab, Iman J-Rocks, Dewi Gita, Denada, Leona dan Arro dari The Voice Indonesia dan Aria (Samsons) yang digelar di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada 29-30 Maret mendatang.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014