Tanjung Selor (ANTARA) - Puluhan pemuda dari 38 provinsi di Indonesia mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2024 di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

“PPAP ini sebagai wadah pemuda Indonesia menjadi pelopor inovasi berbagai bidang, baik teknologi maupun sosial budaya,” kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tarakan, Jumat.

Baca juga: Kalsel terpilih sebagai lokasi pertukaran pemuda antar-provinsi

PPAP 2024 diikuti 38 provinsi di Indonesia dengan durasi selama satu bulan. Pembukaan PPAP tingkat Nasional dilaksanakan 5 Juli 2024, dilanjutkan dengan pemberangkatan peserta ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada 7 Juli 2024.

Di Kabupaten Bulungan mereka akan disambut dengan tradisi Meja Panjang’di Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara. Di desa tersebut, para pemuda akan mengikuti berbagai kegiatan dan membangun proyek bersama.

Gubernur Kaltara menegaskan peran strategis pemuda sebagai agen perubahan dan pembangunan bangsa.

Ia menekankan pentingnya pengembangan pemuda untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan stabilitas nasional. Ide-ide segar dan kreativitas tinggi yang dimiliki pemuda menjadi modal utama untuk membawa Indonesia menuju masa depan gemilang.

Sejalan dengan tema PPAP tahun 2024, yakni "Pemuda Maju Raih Indonesia Emas 2045", Gubernur optimistis kegiatan ini mendorong sinergi semua pihak untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia, khususnya di Kaltara.

Gubernur menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kaltara sebagai tuan rumah PPAP 2024. Momentum ini menjadi kesempatan emas memperkenalkan kekayaan budaya Kaltara kepada para pemuda dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Jambi kirim dua mahasiswa ikut Pertukaran Pemuda Antar-Negara 2023

Baca juga: Pemuda Pulau Laut peringati Sumpah Pemuda di perbatasan RI-Vietnam


Toleransi dan saling menghormati menjadi pesan penting yang disampaikan gubernur kepada seluruh peserta. Ia meyakini bahwa keberagaman budaya merupakan kekuatan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.

PPAP menjadi wadah penting bagi para pemuda saling bertukar ide, membangun jaringan, dan memperkuat semangat nasionalisme. Dengan semangat dan tekad yang kuat, para pemuda diyakini menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024