Lombok, NTB (ANTARA) - Pemenang ajang kompetisi inovasi mobil hemat energi Shell Eco-marathon Asia-Pasific and the Middle East 2024 akan mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang teknologi motor sport pada pabrik Ducati di Thailand.

"Tim terbaik yang menang pada Sabtu (6/7) nanti akan diundang untuk merasakan pengalaman belajar dengan mitra motor sport kami yaitu Ducati, pabrik motor Ducati di Thailand," ujar Manajer Global Program Shell Eco-marathon Norman Koch di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Jumat.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan hadiah bagi pemenang kompetisi Shell Eco-marathon Asia-Pasific and the Middle East 2024 yang berlangsung selama 2-6 Juli.

Dalam ajang itu, Shell menyediakan hadiah utama bagi pemenang pertama berupa uang tunai 3.000 dolar AS, sementara peringkat selanjutnya juga mendapatkan hadiah secara bervariasi hingga nilai terendah 500 dolar AS.

Norman mengatakan, hadiah istimewa bagi peraih juara pertama yang tidak ternilai dengan uang adalah mereka difasilitasi untuk berkunjung dan belajar tentang motor sport di pabrik Ducati.

"Mereka belajar tentang bagaimana Shell dan Ducati bekerja sama terutama untuk teknologi sepeda motor dan motor sport, itu hadiah yang sangat menarik untuk pemenang," ujarnya.

Baca juga: Shell Eco-marathon lahirkan sejumlah inovasi teknologi untuk otomotif

Lebih lanjut, Ia menambahkan, ajang Shell Eco-marathon diperuntukkan bagi tim-tim mahasiswa untuk mengembangkan kendaraan yang sangat efisien dari sisi energi untuk membantu dekarbonisasi mobility atau industri transportasi,

Dalam ajang itu, para peserta juga belajar tentang tiga hal penting yaitu tentang mengatur dana, waktu, dan kerja sama dalam tim.

"Tiga hal ini sangat penting untuk mereka, untuk profesi apa pun atau karir di industri," katanya.
Tim pelajar mempersiapkan kendaraan pada ajang kompetisi inovasi mobil hemat energi Shell Eco-marathon Asia-Pasific and the Middle East 2024 dibSirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Rabu (3/7/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)


Ajang Shell Eco-marathon Asia-Pasific and the Middle East yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika merupakan ajang yang digelar ketiga kalinya di Indonesia sejak 2022.

Kali ini, kompetisi tersebut diikuti lebih dari 800 pelajar yang tersebar dalam 78 tim pelajar atau mahasiswa dari 12 negara.

Para peserta bersaing merancang mobil hemat energi dalam dua kategori yaitu prototype dan urban concept dengan tiga jenis sumber energi yaitu internal combustion engine (bensin, solar, etanol), baterai elektrik, dan hidrogen.

Pemenang kompetisi tersebut tidak ditentukan berdasarkan kecepatan dalam mencapai garis finis sebagaimana ajang balap pada umumnya, melainkan berdasarkan jarak tempuh yang paling jauh dengan memanfaatkan sumber energi secara efisien.

Baca juga: Tim yang lolos inspeksi Shell Eco-marathon 2024 capai 60-an

Baca juga: Tim Indonesia dinilai selalu cemerlang pada ajang Shell Eco-marathon

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024