Beijing (ANTARA News) - China untuk pertama kalinya ikut dalam latihan gabungan bersama "Cobra Gold" rutin yang digagas Komando Armada Amerika Serikat di Asia Pasifik (US PACOM) dan Thailand pada 11-21 Februari mendatang.
China mengirimkan 17 personel militernya dan akan bergabung dalam materi pertukaran medik militer, bantuan kemanusiaan, termasuk koordinasi dan bantuan medis, demikian Kementerian Pertahanan China, Senin.
Dalam materi operasi militer selain perang seperti bantuan kemanusiaan, juga bergabung militer dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang dan Korea Selatan.
Pada latihan bersama gabungan ke-13 Cobra Gold itu, China juga akan mengirimkan personelnya sebagai peninjau dalam latihan gabungan bersama yang kali ini diselenggarakan di wilayah Phitsanulok, Khon Kaen, Chon Buri, Rayong dan Chanthaburi, Thailand.
Dari Thailand dilaporkan Direktur Latihan Letnan Jenderal Tharnchaiyant Srisuwan, mengatakan dalam latihan itu Thailand mengirimkan sekitar 4.000 personel dan Amerika Serikat sekitar 9.000 personel militernya.
Dalam latihan itu juga bergabung militer dari Indonesia (160 personel), Singapura ( 80), Malaysia (120), Jepang (120) dan Korea Selatan (300), yang merupakan negara peserta tetap dalam latihan bersama antara Thailand dan Amerika Serikat itu.
Sementara itu sebelas negara akan hadir sebagai peninjau yakni Myanmar, Laos, Vietnam, China, Afrika Selatan, Selandia Baru, Belanda, Ukraina, Rusia, Pakistan dan Inggris.
Latihan militer multilateral itu dimaksudkan untuk mempererat kerja sama militer antara AS dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik sekaligus menciptakan stabilitas keamanan di kawasan tersebut. (R018/A029)
Pewarta: Rini Utami
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014