Electric PLN tidak punya modal bagus saat menghadapi Popsivo karena selalu kalah dalam dua pertemuan pada babak reguler. Bahkan, Popsivo diprediksi akan kembali menang telak.
Hal itu sudah diperlihatkan Arsela Nuari dan kawan-kawan saat mendominasi permainan pada set pertama dan mengungguli Electric PLN dengan skor 25-16.
Memasuki set kedua, Electric PLN bangkit dengan permainan yang lebih solid dan pertahanan serta blok rapat, terutama dalam menghadang smes Irina Voronkova, Madison Kingdon dan Arsela.
Strategi itu berhasil setelah beberapa kali serangan Popsivo bisa diredam dan Electric PLN bisa menyerang balik lewat Marina Markova, Zhidkova dan Nurlaili. Electric pun mengambil set kedua 25-20.
Baca juga: Jakarta Electric PLN jadi tim keempat yang segel tiket final four
Set ketiga berjalan lebih ketat dan kedua tim saling bergantian memimpin hingga terjadi angka sama 24-24. Pada situasi ini, anak-anak Electric PLN bermain lebih tenang dan akhirnya berhasil menang lagi dengan skor 27-25.
Permainan Electric PLN tetap solid pada set keempat dan sempat unggul jauh 21-16. Akan tetapi, Popsivo belum menyerah dan bisa menyamakan skor 22-22, bahkan kemudian berbalik memimpin 23-22.
Setelah pelatih ELectric PLN Chamnan Dokmai meminta time out, mereka bisa menambah dua angka untuk unggul 24-23. Namun, Popsivo kembali menyamakan skor 24-24.
Ketegangan terjadi, tetapi lagi-lagi pemain Electric PLN bisa mengatasi situasi dan menambah dua poin terakhir melalui kesalahan pemain lawan dalam menerima bola servis.
Pemain jangkung Marina Markova pun menyudahi perlawanan Popsivo dengan smes tajamnya dan memastikan timnya menang 28-26.
Baca juga: Popsivo Polwan makin nyaman di puncak klasemen usai bungkam JLM, 3-1
"Permainan seperti malam ini yang saya harapkan, tampil rileks, gembira dan solid. Babak empat pasti ketat dan semua tim pasti ingin menang, hanya siapa yang bisa mengontrol emosi di lapangan," kata Chamnan Dokmai usai pertandingan.
Pemain Jakarta Electric PLN Nurlaili mengatakan sebagian pemain sempat nervous sebelum pertandingan, tetapi hal itu segera bisa diatasi.
"Sejak awal kami selalu optimis bisa meraih kemenangan dan kami cukup puas dengan permainan hari ini," katanya.
Sementara itu, pelatih Jakarta Popsivo Polwan Giraldo Daglio mengakui lawan bermain sangat bagus, tetapi timnya juga sudah memberikan penampilan maksimal.
"Inilah permainan, pilihannya cuma dua, kalah atau menang. Malam ini kami kalah, besok mungkin kami bisa menang lagi," katanya.
Baca juga: Klasemen Proliga 2024: JPE temani Popsivo dan BIN ke final four
Baca juga: Panpel siapkan 7.500 tiket/hari untuk final four Proliga di Surabaya
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
