Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohamad Boroujerdi memastikan bahwa kunjungan wisata ke negaranya aman, bahkan di tengah konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

"Iran itu sangat aman. Saya jamin orang-orang bisa menjalani kehidupan mereka dengan baik saat berkunjung ke Iran," kata Boroujerdi di acara Iran's Tourism Roadshow Southeast Asia 2024 di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan situasi di Iran sangat aman sehingga banyak wisatawan datang ke negara itu untuk melakukan kunjungan wisata religi, wisata sejarah, hingga wisata kesehatan.

Untuk itu juga, dia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Iran guna melihat-lihat sejumlah situs warisan dunia yang ada di sana.

"Jika Anda datang ke Iran, Anda dapat melihat orang-orang biasa dan semua orang dapat menjalani kehidupan mereka dengan sangat aman. Iran adalah salah satu negara teraman di Timur Tengah, dan mungkin bahkan di dunia," katanya lagi.

Pernyataan itu ia sampaikan saat ditanya tentang situasi di Iran di tengah ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah, terutama konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Boroujerdi menegaskan bahwa meski Iran mendukung perjuangan Palestina dalam konfliknya dengan Israel, bukan berarti hal itu dapat mempengaruhi situasi keamanan di negaranya.

"Sama seperti Indonesia, konstitusi kami mengharuskan kami untuk mendukung negara yang diduduki. Di kawasan ini, kami tidak tahu negara lain (yang diduduki) selain Palestina," katanya.

"Tapi, itu bukan berarti bahwa Iran tidak aman. Kami adalah negara yang kuat. Negara kami aman dan kami tetap mendukung Palestina hingga pendudukan berakhir, dan Palestina berhak atas tanah mereka," katanya menambahkan.

Terkait wisata ke Iran, Boroujerdi mengatakan sejumlah kemudahan telah mereka upayakan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke negaranya, terutama bagi wisatawan Indonesia.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan menetapkan bebas visa bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Iran.

"Tidak ada persyaratan visa untuk mengunjungi Iran. Anda dapat langsung datang ke Iran. Kami menganggap warga sipil Indonesia seperti warga Iran pada umumnya. Jadi, tidak perlu alasan apa pun, cukup datang saja ke Iran," katanya.

Selain itu, Iran juga saat ini tengah mengupayakan penerbangan langsung dari Teheran ke Jakarta dan dari Teheran ke Denpasar, Bali.

Selain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata, Boroujerdi juga mengharapkan upaya tersebut dapat semakin merekatkan hubungan di antara masyarakat di kedua negara.

Baca juga: Dorong hubungan antar masyarakat, Iran upayakan kemudahan wisata
Baca juga: Kemenparekraf: Indonesia-Iran segera miliki penerbangan langsung
Baca juga: Iran luncurkan buku 'Abdi Bangsa' memoar mendiang Presiden Raisi

Pewarta: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024