Nanti sekuen-sekuen di drama akan diwarnai dengan efek ilusi...

Jakarta (ANTARA News) - Denny Malik menggandeng ilusionis Demian Aditya dalam menggarap drama musikal "Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai)."

Demian mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertama dia menggabungkan ilusi dalam pertunjukan drama musikal.

"Nanti sekuen-sekuen di drama akan diwarnai dengan efek ilusi," kata Demian dalam jumpa media di Jakarta, Senin.

Dia memberikan sedikit gambaran tentang ilusi yang akan ditampilkan dalam drama musikal yang melibatkan Andi /rif, Ariyo Wahab, Iman J-Rocks, Candil, Dewi Gita, Denada, Leona dan Arro dari The Voice Indonesia, dan Aria (Samsons) tersebut.

"Misalnya saat Siti Nurbaya meninggal, ada ilusi yang memvisualisasikan dia menghilang dan jasadnya dibawa ke atas," jelasnya.

Ilusionis kelahiran 19 Juni 1980 itu mengaku bangga dapat menuangkan ilusi ke dalam skenario garapan Denny Malik.

Denny pun tidak tanggung-tanggung mengolah drama yang diangkat dari karya Marah Rusli itu menjadi tontonan menarik.

Kekayaan budaya tanah Sumatera, kata dia, sudah menjadi modal yang mendukung keindahan dan kemeriahan drama musikal tersebut.

Menurut dia, corak busana dan tarian Sumatera sangat bagus ditampilkan di panggung karena semarak dan dinamis.

Denny bahkan merancang sendiri kostum-kostum para pemain supaya busana yang dikenakan para pelakon benar-benar sesuai dengan karakter mereka.

"Kostumnya avant garde. Sesuatu yang baru dan penuh inovasi," kata Denny, yang juga menyutradarai drama musikal tersebut.

Sementara urusan penataan musik diserahkan kepada Otti Jamalus. Dia akan mengeksplorasi beragam jenis musik demi menghadirkan latar kisah Siti Nurbaya versi sekarang.

"Saya ingin menerjemahkan drama ini menjadi tontonan di era 2014 tapi tidak melenceng dari versi aslinya," jelas Otti.

Sebagai gambaran, Otti menjelaskan, pengisi acara akan berasal dari beragam kalangan musisi. "Ada pemusik tradisi asli Padang, band, dan choir yang jumlahnya kira-kira 30 orang," kata dia.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014