Jakarta (ANTARA News) - Polisi Metro Jaya menemukan lagi sepuluh kantong amunisi dan senjata api (senpi) di Jakarta Utara (Jakut), kata Kepala Satuan Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Rahmat Wibowo, Jumat di Jakarta. Pada Rabu (6/9) sore, polisi juga menemukan satu karung berisi 12 senpi, belasan magazen, dan ribuan amunisi di tepi sungai Tanjungan, pinggir jalan tol Kapuk KM 27 (arah Bandara Soekarno Hatta) RW 02, Kapuk Muara, Jakarta Utara, namun polisi belum dapat mengidentifikasi pemiliknya. Dia mengatakan penemuan sepuluh karung itu merupakan hasil penyisiran sekitar lokasi penemuan sebelumnya. "Saat ini jumlah amunisi dan isi lainnya masih belum dihitung karena masih diamankan aparat kepolisian di lokasi kejadian. Nantinya akan dibawa ke Polda Metro Jaya," katanya. Menurut Rahmat, ukuran ke-10 kantong itu kecil-kecil dibandingkan dengan karung yang ditemukan dua hari lalu," katanya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana, mengatakan penemuan hari Rabu lalu itu bermula dari informasi seorang pemulung bernama Wasa (29) yang melihat karung di pinggir kali. "Begitu dibuka, ia melihat banyak peluru lalu melapor ke pos polisi Kapuk Muara, Jakarta Utara," katanya, Ia mengatakan, saat polisi datang, ternyata bungkusan itu tidak saja berisi ribuan peluru tetapi ada 12 senjata api dan belasan magazen. "Benda-benda ini dimasukkan dalam karung plastik warna hitam. Melihat kondisi karung dan ikatannya, bungkusan ini tampak masih baru dan tali ikatnya juga masih kuat," katanya. Begitu bungkusan dibuka polisi, ternyata di dalamnya ditemukan 12 senjata api. Dari jumlah itu, sembilan di antarnya pistol sedangkan tiga adalah revolver. Dari sembilan pistol itu, hanya dua yang teridentifikasi yakni jenis FN United States Poperty Kal. 22 US Army No. M 1911A1 dan Gold Cup Canada Seri : 80 MK IV tanpa nomor. Ketiga pucuk revolver itu adalah jenis S & W No. 7D91848, S & W No. AAS3430 dan S &W P29468. Di bungkusan itu, polisi juga menemukan delapan kerangka senjata laras panjang dari berbagai jenis senjata yg telah pisah-pisah (dipreteli). Dari delapan kerangka, hanya satu yang teridentifikasi yakni FA - MAS 5.56 -G2 No. A. 00310. Polisi juga menemukan satu peredam suara, 26 magazen laras panjang, 24 magazen pendek dan ribuan amunisi. Amunisi itu terdiri dari kaliber 45 sebanyak 221 butir, kaliber 82 sebanyak 984 butir, kaliber 30 sebanyak 445 butir, kaliber 58 sebanyak 77 butir dan kaliber 22 sebanyak 14 butir. Selain itu, ditemukan juga selongsong peluru kaliber 38 sebanyak 71 butir dan kaliber 59 sebanyak 81 butir.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006