Aceh sangat aman dan terbuka untuk investasi dari bidang apa pun.
Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah menegaskan bahwa provinsi paling barat Indonesia ini terbuka untuk investor, mengingat daerah ini sangat membutuhkan investasi dari semua sektor.
"Aceh sangat aman dan terbuka untuk investasi dari bidang apa pun," kata Bustami Hamzah, di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Bustami saat menerima kunjungan Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepes dan Konsul Kehormatan Jerman Daniel, di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai peluang kerja sama yang dapat dilaksanakan di Aceh sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah.
Baca juga: Bank Indonesia minta Aceh perkuat peran RIRU untuk menggaet investasi
Bustami mengatakan, Aceh sangat membutuhkan investasi sebagai salah satu peluang yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
Menurut dia, Aceh juga daerah yang sangat cocok untuk berinvestasi, karena memiliki potensi kekayaan sumber daya besar. Selain itu, salah satu daerah paling aman di Indonesia.
"Saya harap ada harapan baru bagi kami orang di ujung Indonesia, lebih cepat lebih baik, kami terbuka untuk kerja sama apa pun, baik itu lingkungan, pendidikan, dan lainnya," ujar Bustami.
Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepes mengaku tertarik dengan Aceh, dan sepakat jika Aceh merupakan daerah yang cukup aman serta terbuka.
"Kami tertarik dengan Aceh, karena juga daerah yang aman, dan cukup terbuka," kata Ina Lepes.
Pertemuan itu juga mendiskusikan tentang berbagai peluang kerja sama yang dapat dijalin untuk pengembangan ekonomi Aceh, mulai dari hilirisasi sumber daya alam, pendidikan vokasi hingga pariwisata.
Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, realisasi investasi yang masuk ke Aceh pada triwulan I (Januari-Maret) 2024 mencapai Rp2,36 triliun, atau sebesar 21,10 persen dari target tahun ini senilai Rp11,1 triliun.
Baca juga: DPRK Banda Aceh usul lahirkan qanun pemberian insentif bagi investor
Baca juga: Gubernur minta BPKS kembangkan Sabang jadi pusat perdagangan dunia
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024