Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan survei tahap kedua untuk Pilkada Jabar.
"Survei tahap kedua ini salah satunya adalah untuk melihat pemetaan kondisi figur-figur yang telah secara terbuka menyatakan maju sebagai bupati, wali kota maupun calon gubernur di Jawa Barat," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa survei dilakukan agar partai-nya dapat mengetahui kemungkinan pasangan calon yang terpotret di dalam survei tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah nama dengan elektabilitas tinggi, baik dari internal maupun eksternal partai, akan terpotret dalam survei itu.
"Dengan demikian, maka pada saatnya kami akan menentukan kebijakan tentang siapa yang akan dicalonkan oleh Partai Golkar, kami sudah memiliki gambaran yang utuh terkait dengan peta calon tersebut," ujarnya.
Baca juga: Indikator: Ridwan Kamil punya potensi cukup untuk menang Pilkada Jabar
Baca juga: Indikator: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Komeng unggul di Pilkada Jabar
Baca juga: PAN mengklaim Ridwan Kamil ingin gaet Bima Arya untuk Pilkada Jabar
Sementara itu, ia mengatakan bahwa dalam survei kedua yang akan dilakukan partai-nya akan melihat kembali konsistensi tren elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Termasuk Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan siapa. Dari hasil komunikasi politik kami dengan berbagai pihak di Jawa Barat, dan juga tentu di DPP tingkat pusat, ini juga akan dideteksi melalui hasil survei tersebut," jelasnya.
Selain itu, ia menyebut survei akan mendeteksi peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil.
"Kami bisa deteksi nanti dalam survei kalau misalnya namanya muncul tentu kami bisa lihat," ujarnya.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024