Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FISIP Unnes Dr Fadly Husain, di Semarang, Kamis, menjelaskan bahwa Prodi Ilmu Komunikasi Unnes memiliki kekhasan dibandingkan prodi sejenis.
Keunikan tersebut, kata dia, tampak pada klaster kajian yang dimiliki, yaitu komunikasi pembangunan (komunikasi pendidikan dan lingkungan/konservasi), komunikasi massa (jurnalistik, penyiaran, dan konten kreatif).
Kemudian, public relations (entrepreneurship, customer relations, employee relations, dan industrial relations).
Prodi tersebut dibuka setelah Unnes mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Baca juga: Unnes: Penerimaan jalur mandiri bukan ditentukan besaran UKT
Dalam surat bernomor 744/BAN-PT/LL/2024 tersebut BAN-PT menyatakan bahwa Prodi Ilmu Komunikasi Unnes memenuhi persyaratan minimum akreditasi.
"Lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Unnes memiliki peluang kerja yang luas di berbagai bidang, terutama dalam tiga klaster kajian utama, yakni komunikasi pembangunan, komunikasi massa, dan public relations," kata Fadly.
Dalam komunikasi pembangunan, kata dia, lulusan dapat bekerja sebagai fasilitator komunikasi di lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah (NGO), atau perusahaan yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan komunitas.
Pada klaster komunikasi massa, mereka memiliki peluang sebagai jurnalis, penyiar, produser media, atau analis media di berbagai perusahaan media, dan konten kreator, baik cetak, elektronik, maupun digital.
Baca juga: Unnes sediakan kuota 11.300 mahasiswa baru pada 2024
"Kalau dalam bidang public relations, lulusan dapat berkarir sebagai konsultan humas, manajer komunikasi, atau spesialis hubungan masyarakat di perusahaan swasta, lembaga pemerintah, maupun agensi humas yang berperan penting dalam mengelola citra dan komunikasi strategis suatu organisasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Humas Unnes Rahmat Petuguran menyebutkan bahwa kuota Prodi Ilmu Komunikasi sebanyak 100 calon mahasiswa baru.
Dari jumlah tersebut, calon mahasiswa akan diseleksi melalui dua jalur, yaitu Seleksi Mandiri (SM) UTBK yang pendaftarannya mulai 17 Juni sampai 12 Juli 2024 dan SM Reguler Gelombang 2 (pendaftaran 1-19 Juli 2024).
Rahmat menjelaskan bahwa Unnes juga masih membuka pendaftaran untuk prodi-prodi lain melalui jalur SM dengan daya tampung sebanyak 5.388 calon mahasiswa baru, meliputi 75 prodi D3 dan S1 di sembilan fakultas.
Baca juga: Rektor Unnes: Lulusan harus aktualisasikan ilmu pada masyarakat
Sebelumnya, Unnes telah menerima mahasiswa melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024