Sedikit terhibur dan mengobati kerinduan terhadap kampung halaman yang sudah tiga bulan ini ditinggalkan

Langkat, Sumut, (ANTARA News) - Ratusan warga pengungsi di Desa Telagah kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Sumatera Utara, menari dan bernyanyi tradisional bersama-sama untuk menghilangkan rasa kejenuhan di posko pengungsian gunung Sinabung.

"Menari dan bernyanyi ini spontan saja," kata salah seorang warga Tanah Karo di lokasi pengungsian Sari Beru Sitepu di posko pengungsian Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, Senin.

"Ini sebagai bentuk menghilangkan kerinduan terhadap kampung halaman yang sudah lama ditinggalkan selama pengungsian," katanya.

Hiburan tarian dan nyanyian ini dilakukan setelah petugas posko pengungsi menggelar acara hiburan rakyat yang diadakan didalam posko pengungsian.

Puluhan warga baik laki-laki maupun perempuan, spontan ikut menari bersama, sambil menyanyikan lagu etnis Karo, yang kerap mereka nyanyikan di saat ada acara pesta adat dan pesta lainya.

"Baru kali ini kembali kami menikmati tarian dan nyanyian secara bersama-sama," katanya.

"Sedikit terhibur dan mengobati kerinduan terhadap kampung halaman yang sudah tiga bulan ini ditinggalkan," ujarnya.

"Tidak akan mungkin kembali ke desa di kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo sebelum kondisi gunung Sinabung benar-benar dinyatakan aman," ungkap Sari Beru Sitepu.

Mereka yang kini mengungsi ke Langkat itu berasal dari desa Kuta Rakyat, Kuta Gunggung, Kebayaken, Sigarang-garang, Kuta Mbelin, Suka Nalu dan Batu Karang.

Pewarta: Imam Fauzi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014