Dari laporan yang kami terima, banjir melanda Kecamatan Banggai Selatan, Banggai, Banggai Tengah dan Banggai Utara pada hari ini
Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (menyebutkan 13 desa/kelurahan di empat kecamatan, Kabupaten Banggai Laut terendam banjir karena intensitas curah hujan tinggi.

"Dari laporan yang kami terima, banjir melanda Kecamatan Banggai Selatan, Banggai, Banggai Tengah dan Banggai Utara pada hari ini," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Kamis.

Ia mengatakan banjir merendam rumah warga pada enam desa di Kecamatan Banggai, yakni Desa Kokini, Lambako, Pasir Putih, Kelurahan Lompio, Tanobonununga dan Dodung. Kemudian, dua desa di Banggai Selatan, yakni Desa Tolokibit dan Bentean.

Kemudian banjir merendam tiga desa di Banggai Tengah, yaitu Desa Badumpayan, Adean, Mominit serta dua desa lainnya di Banggai Utara, yakni Desa Bone Baru dan Paisumosoni.

Ia menjelaskan peristiwa ini terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air sungai meningkat dan meluap hingga menggenangi permukiman warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Banggai Laut.

Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banggai Laut. Adapun Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat, kata dia, saat ini masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan serta membantu warga di lokasi.

Baca juga: BNPB beri bantuan Rp200 juta untuk penanganan banjir Parigi Moutong
Baca juga: BMKG imbau warga Sulteng waspada cuaca ekstrem tujuh hari ke depan

Berdasarkan asesmen sementara, kata dia, sebanyak 322 kepala keluarga (KK) terdampak banjir pada 13 desa/kelurahan itu.

"Warga terdampak sampai saat ini masih dilakukan pendataan. Tidak ada laporan korban jiwa pada peristiwa ini dan dua keluarga mengungsi ke tempat aman," ujarnya.

Meski demikian, kata dia, hingga saat ini hujan masih mengguyur dengan intensitas tinggi dan air masih menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian 30-50 centimeter.

Ia mengatakan saat ini kebutuhan mendesak, yakni logistik, pembuatan drainase dan normalisasi sungai.

Sementara itu, kata dia, Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir direncanakan akan mengunjungi lokasi banjir di Desa Kokini, Dusun Lelang, Kecamatan Banggai untuk meninjau kondisi di daerah itu.

"Rencana Pak Wakil Gubernur yang kebetulan baru tiba di Banggai Laut dalam rangka kunjungan kerja akan menuju lokasi di Desa Kokini untuk meninjau lokasi banjir," ujarnya.

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024